Teori dan Bentuk Perubahan Sosial: Materi Sosiologi SMA Kelas 12 Kurikulum Merdeka

Terdapat empat proses perubahan sosial menurut Talcott Parsons, yaitu diferensiasi, peningkatan adaptif, inklusi, dan generalisasi nilai.

Kehidupan masyarakat yang terus berkembang menyebabkan diferensiasi sosial dalam sistem sosial makin kompleks, oleh karena itu diperlukan upaya adaptif masyarakat melalui lembaga-lembaga sosial yang berwenang.

Selain itu, dibutuhkan upaya membangun inklusi sosial untuk menjembatani nilai-nilai lama dan baru yang berkembang, dimana upaya tersebut mengantarkan masyarakat mencapai tahap generalisasi nilai, kondisi demikian terjadi ketika nilai-nilai baru mampu diserap dan diterima masyarakat secara luas (Schaefer, 2012).

3. Teori konflik 

Karl Marx berpendapat bahwa perubahan sosial dibutuhkan untuk membangun sistem sosial yang lebih baik.

Bahkan, perubahan sosial perlu dilakukan untuk menghilangkan ketimpangan sosial, misalnya dalam kasus buruh dan pemilik modal yang menjadi kajian utama Karl Marx (Henslin et al., 2014).

Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial

a. Perubahan Sosial Cepat dan Lambat

Berdasarkan waktunya, perubahan sosial dapat berlangsung secara cepat (revolusi) atau lambat (evolusi).

Perubahan sosial secara cepat (revolusi) terjadi pada sendi-sendi atau dasar-dasar pokok kehidupan masyarakat.

Perubahan sosial yang relatif cepat, misalnya dampak bencana seperti pandemi Covid-19 yang menyebar ke seluruh dunia yang mendorong percepatan digitalisasi dalam masyarakat.

Selain perubahan sosial cepat (revolusi), terdapat pula perubahan sosial lambat (evolusi) yang membutuhkan waktu lama dan biasanya diikuti dengan rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti secara lambat  yang dinamakan evolusi , sebagai contoh, perubahan peradaban masyarakat dari nomaden, praaksara, aksara, hingga modern.

b. Perubahan Sosial Kecil dan Besar

Perubahan sosial berdasarkan ukuran perubahannya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan kecil dan perubahan besar.

Perubahan sosial kecil tidak menimbulkan pengaruh langsung bagi masyarakat dan hanya dirasakan oleh kalangan tertentu/terbatas, sebagai contoh, perubahan gaya atau fashion yang diminati oleh sebagian masyarakat.