Materi IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP Bab 4, Hambatan Perdagangan Internasional

Hambatan perdagangan internasional memiliki dampak yang kompleks bagi perekonomian suatu negara.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
sumber : buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka SMP Kelas VIII
Pembangunan Perekonomian Indonesia 

Selain itu, perbedaan budaya dapat memengaruhi preferensi konsumen. 

Apa yang dianggap menarik atau pantas di satu negara bisa jadi tidak sesuai di negara lain. 

Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan riset pasar yang mendalam agar produk mereka dapat diterima oleh konsumen lokal.

5. Krisis Ekonomi dan Politikal

Krisis ekonomi dan ketidakstabilan politik di suatu negara juga dapat menghambat perdagangan internasional

Ketika sebuah negara mengalami krisis ekonomi, daya beli masyarakat menurun, dan permintaan terhadap barang impor juga bisa berkurang.

Selain itu, ketidakpastian politik dapat membuat investor ragu untuk melakukan investasi atau perdagangan dengan negara tersebut.

Dalam situasi seperti ini, negara-negara lain mungkin memilih untuk menjauh dari pasar yang tidak stabil, sehingga perdagangan internasional di negara tersebut bisa terhambat. 

Hal ini juga dapat memperburuk kondisi ekonomi negara yang bersangkutan, menciptakan siklus negatif.

6. Persaingan Global

Dalam perdagangan internasional, persaingan tidak hanya terjadi antara perusahaan dalam negeri, tetapi juga dengan perusahaan dari negara lain. 

Hal ini dapat menjadi hambatan bagi perusahaan yang tidak siap bersaing di pasar global. 

Untuk tetap kompetitif, perusahaan harus mampu menawarkan produk berkualitas tinggi dengan harga yang bersaing.

Perusahaan yang tidak mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar internasional, seperti perubahan teknologi dan preferensi konsumen, akan kesulitan untuk bertahan. 

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi produksi agar dapat bersaing secara global.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved