Angkat Berat jadi Cabor Penyumbang Emas Terbanyak bagi DIY di Peparnas 2024

Pada event itu, angkat berat mengirim 14 atlet, tim para angkat berat DIY sukses meraih total 6 medali emas, 5 perak dan 7 perunggu.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. NPC DIY
Atlet angkat berat DIY saat berlaga di Peparnas 2024 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Cabang olahraga para angkat berat DIY menjadi cabor terbanyak yang sumbang medali emas bagi Kontingen DIY di ajang Peparnas) XVII Solo 2024.

Pada event itu, angkat berat mengirim 14 atlet, tim para angkat berat DIY sukses meraih total 6 medali emas, 5 perak dan 7 perunggu.

Capaian 6 medali emas yang diraih tim para angkat berat DIY ini sekaligus menggantikan peran tim tenis kursi roda pada ajang Peparnas edisi sebelumnya yang merebut 6 medali emas. 

Tak hanya mampu mempersembahkan 6 medali emas, atlet para angkat berat DIY juga sukses memecahkan 2 rekor di ajang Peparnas kali ini.

"Capaian 6 medali emas ini memang di luar perkiraan kami, karena memang sedari awal kami mengincar 5 medali emas, tapi hasilnya justru bisa melebihi target," ujar Ketua Kontingen DIY di Peparnas, Rumpis Agus Sudarko, Selasa (15/10/2024).

Pada Peparnas kemarin, 6 medali emas yang berhasil diraih tim para angkat berat DIY dipersembahkan oleh, Yuni Dwi Kristanti nomor total lift kelas 41 kg putri, Niman nomor total lift kelas 49 kg putra, Sutiayah nomor best lift kelas 50kg putri.

Untung Subagyo nomor best lift kelas -72 kg putra, Puji Lestari nomor total lift kelas -79 kg putri, dan Faris Fadli Domily di nomor total lift kelas -107 kg putra.

Baca juga: Kandaskan Jateng di Final, Asep Kurniawan Sumbang Emas bagi DIY di Peparnas 2024

Pelatih Para Angkat Berat DIY, Agung Wibowo menerangkan, apa yang diraih atlet-atlet para angkat berat DIY ini merupakan hasil latihan berkelanjutan yang selama ini telah dijalani. 

Adanya nomor baru pada Peparnas kali ini, yakni total lift, menurut Agung menjadi bidikan utama bagi atlet-atlet DIY untuk bisa meraih medali emas. 

"Karena memang untuk para angkat berat ini, atlet elit hanya boleh turun di satu kelas saja, jadi kita maksimalkan peluang untuk meraih emas di nomor total lift," jelasnya.

Sementara itu, atlet penyumbang medali emas terakhir bagi tim para angkat berat DIY di Peparnas, yakni Faris Fadli Domily mengatakan, raihan medali emas ini sudah sesuai dengan target yang dicanangkan tim dan NPCI DIY baginya.

"Tadi sejatinya peluang saya cukup terbuka untuk meraih angkatan yang lebih berat. Tapi karena sejak awal memang diminta untuk mengamankan medali emas dulu, jadi saya harus bermain aman dulu," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved