Rangkuman Pengetahuan Umum

Penjabaran Materi Entrepreneurship, Buku Dasar-Dasar Kecantikan dan Spa SMK

Entrepreneurship merupakan kemampuan seseorang yang dapat dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih baik lagi dan optimal.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Buku Dasar-dasar Kecantikan dan Spa
Cover buku Dasar-dasar Kecantikan dan Spa SMK kelas X semester 1 

TRIBUNJOGJA.COM - Kali ini kita akan menjabarkan bab 1 tentang Profil Profesi Wirausaha Dibidang Kecantikan dan Spa pada buku “Dasar-Dasar Kecantikan dan Spa” SMK Kelas X Semester 1 yang ditulis oleh Diah Winarti dan Yane Rahmawati.

Berikut penjabaran pada sub bab entrepreneurship.

Entrepreneurship

Entrepreneurship merupakan kemampuan seseorang yang dapat dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih baik lagi dan optimal sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup yang akan datang.

Seorang entreprenuer menganggap perubahan lingkungan sebagai peluang dan memanfaatkannya sebagai peluang, atau seorang pengusaha yang melihat perubahan lingkungan sebagai peluang dan memanfaatkan sumber daya produksi untuk memproduksi barang dan jasa baru.

Entreprenuer berusaha untuk mengubah atau merevolusionerkan pola produksi dengan menggunakan penemuan baru atau, secara lebih umum, peluang teknologi untuk membuat barang baru atau menggunakan barang lama dengan cara baru, membuka sumber bahan baru atau metode penyaluran baru.

Entrepreneur biasanya dikenal sebagai individu yang kreatif, inovatif, dan berani mengambil risiko untuk mengembangkan ide bisnis mereka.

Karakteristik Entrepreneur

  • Inovatif: Entrepreneur selalu mencari cara baru untuk memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan pasar melalui produk atau layanan yang unik.
  • Berani Mengambil Risiko: Membuka usaha baru selalu memiliki risiko, baik dari sisi finansial maupun operasional. Entrepreneur harus mampu mengambil risiko yang telah dihitung dan siap menghadapi kegagalan.
  • Mandiri dan Proaktif: Entrepreneur harus memiliki kemampuan untuk menginisiasi, mengelola, dan menjalankan usaha mereka secara mandiri
  • Berorientasi pada Tujuan: Mereka selalu fokus pada tujuan yang ingin dicapai dan bekerja keras untuk mencapainya.

Baca juga: Penjabaran Materi Personal Branding buku Dasar-Dasar Kecantikan dan Spa SMK

Langkah-Langkah Memulai Entrepreneurship

  • Identifikasi Peluang: Entrepreneur harus bisa melihat kebutuhan pasar yang belum terpenuhi dan mengidentifikasi peluang bisnis yang dapat diisi oleh produk atau layanan mereka.
  • Riset Pasar: Riset mendalam tentang target pasar, kompetitor, serta tren industri sangat penting untuk memvalidasi ide bisnis.
  • Penyusunan Rencana Bisnis: Membuat rencana bisnis yang solid, mencakup strategi pemasaran, analisis keuangan, model operasional, dan proyeksi pertumbuhan bisnis.
  • Sumber Daya: Mengidentifikasi dan mengamankan sumber daya yang diperlukan, baik berupa modal, tenaga kerja, maupun teknologi yang dibutuhkan.
  • Eksekusi: Pelaksanaan rencana bisnis dengan efektif, yang mencakup produksi, pemasaran, distribusi, dan pengelolaan keuangan.
  • Evaluasi dan Penyesuaian: Entrepreneur harus terus memantau kinerja bisnis mereka dan melakukan penyesuaian sesuai dengan feedback dari pasar dan perubahan situasi.

Jenis-Jenis Entrepreneurship

  • Small Business Entrepreneurship: Bisnis kecil yang dijalankan secara independen, seperti toko kelontong, restoran keluarga, atau layanan lokal. Mayoritas usaha baru tergolong dalam kategori ini.
  • Startup Entrepreneurship: Usaha baru yang fokus pada inovasi dan pertumbuhan cepat, biasanya dalam bidang teknologi. Startup umumnya membutuhkan modal ventura dan berorientasi pada ekspansi pasar yang luas.
  • Social EntrepreneurshipBisnis yang berfokus pada penyelesaian masalah sosial atau lingkungan sambil tetap menghasilkan keuntungan. Contohnya, bisnis yang mempromosikan produk ramah lingkungan atau memberdayakan komunitas kurang mampu.
  • Corporate Entrepreneurship: Inovasi yang terjadi dalam perusahaan besar, di mana karyawan atau tim internal menciptakan produk baru atau layanan baru dengan pendekatan kewirausahaan.

Tantangan dalam Entrepreneurship

  • Pendanaan: Banyak entrepreneur kesulitan mendapatkan pendanaan awal. Mereka biasanya mencari modal dari tabungan pribadi, investor, atau pinjaman.
  • Manajemen Risiko: Mengelola risiko adalah bagian penting dari entrepreneurship, karena pasar selalu berubah dan tantangan baru bisa muncul kapan saja.
  • Persaingan: Menghadapi kompetitor yang lebih besar atau lebih mapan bisa menjadi hambatan bagi pengusaha baru. Membangun nilai tambah dan diferensiasi adalah kunci untuk bertahan.
  • Sumber Daya Manusia: Merekrut dan mempertahankan tim yang solid dan kompeten juga sering menjadi tantangan bagi entrepreneur, terutama di tahap awal.

Baca juga: Rangkuman Materi SMK Kelas X Semester 1: Fungsi dan Manfaat Industri Kecantikan dan Spa

Tren Terbaru dalam Entrepreneurship

  • Digitalisasi dan Teknologi: Semakin banyak bisnis yang beralih ke digital, baik dari segi pemasaran maupun operasional, termasuk penggunaan AI dan big data.
  • Green Entrepreneurship: Kewirausahaan yang berfokus pada bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan semakin populer di tengah peningkatan kesadaran akan isu lingkungan.
  • Remote Work: Dengan perkembangan teknologi komunikasi, banyak startup dan bisnis kecil yang mengadopsi model kerja jarak jauh, sehingga bisa menekan biaya operasional dan memperluas jangkauan talenta.
  • Ekonomi Kreatif: Industri seperti fashion, desain, musik, film, dan seni telah menjadi bagian penting dari entrepreneurship modern, memanfaatkan daya tarik kreatifitas dan budaya.

Entrepreneurship adalah tentang menciptakan nilai, baik bagi diri sendiri maupun orang lain, dengan cara mengubah ide menjadi realitas bisnis. 

Sukses dalam entrepreneurship membutuhkan kombinasi kreativitas, ketekunan, dan kemampuan beradaptasi terhadap tantangan yang ada.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved