Berita Kulon Progo Hari Ini

BOB Ingin Promosikan Perbukitan Menoreh Jadi Daya Tarik Wisata Setara Borobudur

Badan Otorita Borobudur (BOB) saat ini ikut berperan dalam mengembangkan wisata di kawasan Perbukitan Menoreh , termasuk di wilayah Kulon Progo.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Alexander Ermando
Peserta Biosferun 2024 melintasi Kantor Kalurahan Pagerharjo di Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, Minggu (13/10/2024). Ajang tahunan ini digelar untuk mempromosikan daya tarik Perbukitan Menoreh. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Badan Otorita Borobudur (BOB) saat ini ikut berperan dalam mengembangkan wisata di kawasan Perbukitan Menoreh , termasuk di wilayah Kulon Progo .

Berbagai cara dilakukan agar kawasan tersebut semakin dikenal.

Direktur BOB, Agustin Perangin-angin mengaku ingin mengangkat Menoreh sebagai atraksi wisata baru bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

"Kami ingin wisatawan tahu bahwa mereka tidak hanya ke Candi Borobudur saja, tapi bisa berwisata ke area sekitarnya seperti Menoreh," kata Agustin di Lapangan Kalurahan Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh pada Minggu (13/10/2024).

Menurut Agustin, Perbukitan Menoreh memiliki daya tarik luar biasa dari keunikan bentang alamnya. Apalagi Menoreh sudah diakui UNESCO sebagai Cagar Biosfer.

Selain itu di Menoreh juga sudah banyak desa wisata yang bisa menjadi destinasi, beberapa di antaranya sudah meraih prestasi skala nasional.

Itu sebabnya, Ia yakin Menoreh mampu berkembang jadi destinasi wisata populer seperti Borobudur

"Tinggal bagaimana pemerintah daerah mengelola Perbukitan Menoreh secara optimal," ujar Agustin.

BOB juga berupaya mempromosikan Menoreh lewat ajang tahunan Biosferun, yang kali ini dipusatkan di Pagerharjo.

Setidaknya ada 1.006 peserta yang meramaikan kompetisi trail run ini.

Agustin pun menilai konsep sport tourism seperti Biosferun bisa menjadi sarana efektif untuk mempromosikan wisata hingga produk UMKM di Menoreh .

Promosi dilakukan lewat para peserta yang bisa menjadi agen informasi.

"Para peserta ini kan tidak hanya berkompetisi, tapi juga menikmati momen selama berada di sini," jelasnya.

Gelaran Biosferun 2024 pun menjadi berkah tersendiri bagi warga setempat.

Lurah Pagerharjo, Widayat mengatakan ada manfaat signifikan yang dirasakan warga, terutama bagi pemilik penginapan hingga pelaku UMKM.

Pihaknya pun akan menjadikan kegiatan Biosferun 2024 sebagai pembelajaran untuk lebih meningkatkan kualitas fasilitas yang tersedia, khususnya untuk menunjang kebutuhan wisata.

"Termasuk mengoptimalkan seni budaya hingga UMKM di sini dengan pengemasan yang lebih menarik," kata Widayat.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved