PSIM Yogyakarta vs Persikas Subang

PSIM Yogyakarta vs Persikas Subang, Peluang Laskar Mataram Kembali Ke Papan Atas

PSIM Yogyakarta memiliki peluang untuk kembali masuk ke papan atas klasemen Grup 2 Liga 2 2024/2025 bila berhasil menundukkan Persikas Subang

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Almurfi Syofyan
Gelandang PSIM Yogyakarta, Pedrinho saat membela Laskar Mataram di Liga 2 2024/2025 musim ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta memiliki peluang untuk kembali masuk ke papan atas klasemen Grup 2 Liga 2 2024/2025 bila berhasil menundukkan tim tamu Persikas Subang.

Duel kedua tim akan berlangsung di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Sabtu (12/10/2024) pukul 15.00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh vidio.com.

Laskar Mataram yang saat ini terlempar dari 3 besar klasemen sementara Grup 2 memiliki peluang untuk masuk papan atas bila berhasil memetik poin sempurna di laga ini.

Namun, perjuangan Rafinha dan kawan-kawan tentu tak akan mudah karena kubu lawan yang saat ini terbenam di dasar klasemen datang dengan mengusung misi kebangkitan.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, menyebut jelang pertemuan kedua tim, para pemainnya sudah dalam kondisi siap tempur.

"Kondisi tim dalam kondisi cukup baik dan bergairah, sampai pagi ini semakin asyik dan harapannya ini terjaga sampai laga besok," ujarnya saat konferensi pers sebelum laga, Jumat (11/10/2024).

Meski jarak pertandingan dari laga sebelumnya cukup dekat, namun Seto tak mau menjadikan hal itu alasan dalam menyiapkan tim. Secara fisik Laskar Mataram sudah siap untuk bertanding.

"Persiapannya secara fisik sudah kita siapkan meski waktu yang ada tak begitu banyak. Kami mencoba jaga kondisi fisik dan touch bolanya, harapannya besok bisa tampil lepas dan harapannya dukungan dari para suporter memberikan motivasi," ulasnya.

Baca juga: Pelatih Persikas Subang Minta Wasit Adil saat Pimpin Laga Kontra PSIM Yogyakarta

Pelatih berlisensi AFC Pro itu juga berharap laga kontra Persikas Subang jadi titik balik kebangkitan timnya di Liga 2 musim ini.

Eks pelatih PSS Sleman ini ingin PSIM segera bangkit dan berada di jalur kemenangan kembali.

"Subang dua pertandingan terakhir cukup minor tapi ini kita antisipasi kebangkitan mereka, harapnya pertandingan ini jadi titik kita kembali ke jalurnya lagi dengan memenangkan pertandingan," urainya.

Sementara itu, Persikas Subang meminta wasit yang bertugas berlaku adil saat menantang tuan rumah PSIM Yogyakarta di pekan ketujuh Liga 2 2024/2025.

Pelatih Persikas Subang, Mial Armand, menyebut keadilan yang diberikan wasit yang bertugas di laga tersebut akan membuat para pemain akan bertambah semangat dalam menjalankan laga.

"Kalau besok wasit pimpin dengan fair ya kita akan berikan yang terbaik dan besok juga siaran langsung ya. Yang penting wasit fair lah," ujarnya saat konferensi pers sebelum laga, Jumat (11/10/2024).

Dia menyebut, jelang laga kedua tim persiapan anak asuhnya sudah cukup baik baik dari sisi taktik, teknik dan mental.

"Insyaallah besok anak-anak akan menjalankan instruksi dengan baik, sehingga kita bisa pulang dari Jogja dengan poin," tambahnya.

Mial mengatakan, kenapa dari sisi mental pemainnya juga sudah siap karena untuk mengantisipasi dukungan suporter tuan rumah di laga tersebut.

"Secara mental kami siap, kenapa saya sampaikan secara mental kami siap, suporter ini kan pemain ke-12 ya dan tekanannya kan sangat luar biasa. Maka kami sudah instruksikan anak-anak bermain tanpa memikirkan penonton, artinya anggap bermain seperti latihan," tegasnya.

Disinggung terkait tren minor Persikas yang membuat tim tersebut terpuruk di dasar klasemen, Mial mengaku hal tersebut tak jadi beban bagi anak asuhnya.

"Kita tak ada tekanan lagi karena dua laga kemarin kita kalah artinya tak ada rasa takut lagi dan siap hadapi lawan," jelasnya.

Dia pun menegaskan, jika yang mendapat tekanan lebih justru PSIM Yogyakarta karena sempat berada di jalur kemenangan dan di tiga laga terakhir justru mendapat hasil kurang baik.

"Yang ada tekanan justru PSIM karena dari jalur positif terus ke negatif, nah ini kan mau bangkit mereka. Kalau kita sudah tenggelam dan orang kalau sudah tenggelam apapun akan dilakukan untuk bangkit," tandasnya. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved