Berita Magelang Hari Ini

Buku P5 Magelang "Bhinneka Tunggal Ika" Resmi Diluncurkan untuk Penguatan Karakter Pelajar Pancasila

Buku ini bertujuan untuk membangun karakter pelajar Pancasila yang menjunjung keragaman, mengutamakan perdamaian, serta menjauhkan diri dari kekerasan

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
Istimewa
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto saat launching Buku P5 Magelang Bhinneka Tunggal Ika 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Buku Penunjang Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Bhinneka Tunggal Ika resmi diluncurkan pada Kamis (10/10/2024) di Gedung Bhayangkara Utama Polresta Magelang

Peluncuran ini diresmikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang , Adi Waryanto, yang mewakili Pj Bupati Magelang , dan turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang .

Dalam sambutannya, Adi Waryanto menyampaikan bahwa pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan menjadi krusial di era saat ini, terutama dalam menghadapi tantangan zaman dan potensi ancaman ideologis yang bisa mengganggu keutuhan serta keragaman bangsa. 

Pendidikan tersebut diharapkan dapat memperkuat pengamalan Pancasila serta memberikan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai dasar Pancasila, terutama pada generasi muda.

"Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Menengah, struktur kurikulum memuat kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan bisa juga ekstrakurikuler sesuai karakteristik satuan pendidikan," ujar Adi.

Lebih lanjut, Adi menjelaskan bahwa kegiatan kokurikuler adalah bentuk pembelajaran yang dirancang untuk memperkuat, mendalami, dan memperkaya kegiatan intrakurikuler, khususnya dalam pengembangan karakter dan kompetensi siswa.

Salah satu bentuk nyata dari kokurikuler adalah proyek penguatan profil pelajar Pancasila , yang pada pendidikan kesetaraan diwujudkan melalui pemberdayaan dan keterampilan berbasis pada nilai-nilai pelajar Pancasila .

Dalam konteks ini, kehadiran Buku P5 bertema Bhinneka Tunggal Ika, yang berfokus pada topik Perdamaian dan Anti Kekerasan, diharapkan dapat menjadi panduan bagi siswa, guru, dan orang tua.

Buku ini bertujuan untuk membangun karakter pelajar Pancasila yang menjunjung tinggi keragaman, mengutamakan perdamaian, serta menjauhkan diri dari kekerasan.

Adi Waryanto berharap, peluncuran buku ini dapat memotivasi semua pihak—mulai dari siswa, guru, orang tua, hingga pemerintah daerah—untuk bersama-sama melaksanakan tugas mulia membangun generasi pelajar Pancasila yang cinta damai dan anti kekerasan. 

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendidik dan memberdayakan siswa untuk berperan aktif dalam mencegah segala bentuk kekerasan di lingkungan mereka.

Pada kesempatan yang sama, Wakapolresta Magelang , AKBP Imam Syafi'i, juga menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam mencegah kekerasan di kalangan pelajar. 

"Peluncuran buku ini menjadi langkah awal dalam proyek penguatan profil pelajar Pancasila , terutama dalam upaya mencegah kekerasan pelajar di Kabupaten Magelang ," katanya.

Ia menambahkan bahwa buku ini berfokus pada pendidikan karakter bagi pelajar dan menjadi inisiatif pertama yang dipelopori oleh Polresta Magelang di wilayah Jawa Tengah.

Imam berharap, buku ini dapat menjadi awal yang baik dalam mengurangi, mencegah, bahkan menghilangkan kekerasan di lingkungan pelajar Kabupaten Magelang .

Dengan peluncuran buku Bhinneka Tunggal Ika ini, Kabupaten Magelang diharapkan dapat menjadi contoh dalam pengembangan karakter pelajar yang berlandaskan Pancasila , perdamaian, dan semangat keberagaman. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved