La Liga
REAL MADRID: Bayaran Mahal Akibat Minimnya Belanja Pemain
Real Madrid dapat dikatakan bahwa mereka mengawali musim ini dengan cukup sulit.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Real Madrid dapat dikatakan bahwa mereka mengawali musim ini dengan cukup sulit.
Dalam 10 pertandingan pembuka, mereka gagal menang empat kali, di mana yang terakhir terjadi pada Kamis, ketika Lille mengamankan kemenangan 1-0 dalam pertandingan Liga Champions melawan juara bertahan.
Los Blancos juga tidak berhasil dalam tiga pertandingan La Liga Spanyol, melawan Mallorca, Las Palmas, dan Atletico Madrid, yang semuanya berakhir 1-1.
Tim asuhan Carlo Ancelotti diprediksi tampil lebih baik dengan kedatangan Kylian Mbappe dan Endrick Felipe di musim panas, tetapi sejauh ini, itu belum terbukti.
Minimnya pemain yang direkrut tampaknya akan merugikan Real Madrid musim ini.

Nacho Fernandez dan Toni Kroos, telah hengkang pada musim panas, tetapi keduanya tidak dicarikan penggantinya oleh klub.
Hal ini tidak hanya membuat Ancelotti kekurangan opsi di lini pertahanan tengah, tetapi ia juga kesulitan mengisi kekosongan besar yang ditinggalkan oleh pensiunnya Kroos.
Kegagalan menggantikan Nacho dan Kroos adalah sesuatu yang disesalkan Carlo Ancelotti.
Ia pastinya telah memperkirakan bahwa timnya akan menderita kesulitan, seperti yang sudah mereka alami sekarang ini.
Performa yang buruk bisa berarti bahwa perekrutan pemain baru akan dilakukan di jendela transfer musim dingin bulan Januari 2025 mendatang.
Namun, mengingat cara Real Madrid beraksi di bursa transfer, itu akan menjadi kejutan kecuali seorang pemain sungguh-sungguh sangat dibutuhkan.
Hasilnya, Real Madrid hanya perlu puas dengan apa yang mereka miliki, dan ini mengharuskan Ancelotti untuk menemukan stratregi yang bisa mengeluarkan kemampuan terbaik para pemainnya.

Bagaimanapun, ia telah melakukannya dengan sangat cemerlang musim lalu dengan formasi 4-4-2, tetapi itu berubah untuk musim ini dengan kedatangan Mbappe.
Formasi 4-3-3 yang cair lebih sering digunakan, tetapi dengan ini, mereka mengalami kesulitan di lini tengah.
Pasalnya, Aurelien Tchouameni lebih merasakan dampaknya daripada kebanyakan pemain lainnya, karena ia biasanya beroperasi sebagai poros tunggal.
Peluang Fermin Lopez ke Chelsea Setelah Berbicara dengan Enzo Maresca |
![]() |
---|
Jawaban Tegas Gavi atas Rumor Hengkang ke PSG dari Barcelona |
![]() |
---|
Barcelona Tolak Rencana Chelsea Tukar Christopher Nkunku dengan Fermin Lopez |
![]() |
---|
Agen Rodrygo Siap Negosiasi dengan Arsenal dan Liverpool |
![]() |
---|
Frenkie De Jong Sudah Putuskan Masa Depannya di Barcelona |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.