Penjelasan Materi Biologi Kelas 11 Bab 1: Menjelajah Sel
Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari rangkuman menarik tentang mata pelajaran Biologi BAB 1 kelas 11 SMA, dengan tema Menjelajah sel.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM-Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari rangkuman menarik tentang mata pelajaran Biologi BAB 1 kelas 11 SMA, dengan tema Menjelajah sel.
Berdasarkan buku IPA yang ditulis oleh : Rini Solihat, dkk.
Yang mana siswa diharapakan mampu Melakukan pengamatan struktur sel dengan menggunakan mikroskop.
Mengevaluasi dan merefleksi kesimpulan hasil pengamatan dan membandingkannya dengan teori.
Mengomunikasikan hasil pengamatan struktur sel menggunakan representasi gambar dalam tampilan statis.
Menganalisis struktur sel berdasarkan hasil penyelidikan.
Berikut penjelasan lengkap materi Biologi BAB 1 Kelas 11 SMA: Menjelajah sel
A. Pengamatan Struktur Sel
Struktur sel adalah susunan dari berbagai komponen yang membentuk sel, yang merupakan unit dasar kehidupan.
Setiap sel memiliki bagian-bagian yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi-fungsi vital.
Ada dua jenis sel utama, yaitu sel prokariotik (misalnya bakteri) dan sel eukariotik (sel tumbuhan dan hewan).
Sebuah sel perlu diamati strukturnya, sel juga perlu diketahui komposisi molekulnya.
Diperlukan berbagai metode untuk memahami sel dengan baik.
Beberapa metode yang digunakan peneliti untuk mengkaji sel.
Metode-metode tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masingmasing. Beberapa metode yang digunakan peneliti di bidang sitologi untuk mempelajari sel adalah
1) metode mikroskopi,
2) metode biakan sel,
3) metode fraksinasi sel dan isinya, 4) teknik DNA Rekombinan, dan
5) metode pelacakan molekuler seluler dengan radio-isotop dan antibodi (Subowo, 2006).
de pengamatan menggunakan mikroskop, atau dikenal dengan istilah metode mikroskopi adalah salah satu metode yang dapat digunakan oleh Kalian untuk memahami sel.
B. Keterkaitan antara Struktur dan Fungsi Sel
Setiap sel penyusun organisme memiliki fungsi tertentu.
Beberapa sel bertanggung jawab terhadap kelangsungan fungsi tubuh organisme.
Spesialisasi fungsi tersebut biasanya didukung oleh struktur sel penyusunnya, benarkah demikian?
Sebagai contoh, sel-sel penyusun jaringan otot organ jantung diketahui merupakan sel-sel yang memiliki organel mitokondria dalam jumlah yang banyak (Thibodeau & Patton, 2000).
Setiap spesies memiliki struktur sel sperma yang hampir sama namun ukurannya cenderung berbeda (Garner & Hafez dalam Susilawati, 2011).
Lebih lanjut dikemukakan bahwa struktur sel sperma memanjang, terdiri dari bagian kepala sel sperma yang di dalamnya terdapat inti sel, bagian leher dan ekor. Inti bagian tengah ekor bersama dengan seluruh bagian ekor sperma membentuk aksonema.
Aksonema tersebut dikelilingi oleh mitokondria-mitokondria penghasil energi.
Energi tersebut yang digunakan untuk mendukung pergerakan sel sperma.
Baca juga: Kunci Jawaban Cek Pemahaman IPA Kelas 10 SMA BAB 7 Hal 175-176
C. Komposisi Sel
Semua sel penyusun organisme memiliki membran plasma, sitoplasma dan inti sel (Thibodeau & Patton, 2000).
1. Membran Plasma
Membran Plasma adalah lapisan tipis yang mengelilingi sel dan berfungsi sebagai penghalang antara lingkungan internal sel dengan lingkungan eksternalnya.
Membran sel bersifat semi-permeabel, yang berarti hanya memungkinkan molekul tertentu untuk masuk atau keluar dari sel, sehingga menjaga keseimbangan internal (homeostasis).
2. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan organisasi kompleks senyawa organik dan an organik bagian eksternal membran inti sel.
Sitoplasma ini adalah bagian dari protoplasma yang berada diantara membran plasma dan membran inti sel, meliputi sitosol dan organel organel yang terikat membran.
3. Inti Sel
Inti sel atau nukleus adalah organel terbesar dan paling penting di dalam sel eukariotik.
Inti sel berperan sebagai pusat kendali sel yang mengatur semua aktivitas sel, termasuk pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi.
Ini karena inti sel mengandung materi genetik dalam bentuk DNA (asam deoksiribonukleat) yang membawa informasi untuk sintesis protein dan pewarisan sifat.
Inti sel atau nukleus pertama kali ditemukan dalam sel tumbuhan oleh Robert Brown tahun 1831 (Subowo, 2006).
( MG Annisa Nur Khasanah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.