3 Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah dan Jenisnya, Kering, Normal atau Berminyak

TRIBUNJOGJA.COM - Kulit memiliki beragam jenis dan tipe dengan karakteristiknya masing-masing. Namun, setiap jenis kulit memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda-beda.

Mengetahui jenis kulit akan sangat penting untuk memilih produk perawatan yang tepat sesuai dengan jenis kulitmu.

Salah dalam memilih produk dapat menyebabkan timbulnya berbagai masalah kulit seperti, jerawat, kulit menjadi kering, hingga menyebabkan iritasi.

• Berikut jenis-jenis kulit wajah dan cara untuk mengetahui dengan benar.

JENIS-JENIS KULIT WAJAH

Secara umum terdapat lima jenis kulit wajah yang paling sering ditemukan, yaitu kulit normal, kulit kering, kulit berminyak, kulit kombinasi, dan kulit sensitif.

1. Kulit Normal

Jenis kulit ini seimbang dalam memproduksi minyak dan kelembapan. Jika diraba akan terasa halus, lembut, dan kenyal.

Pori-pori pada kulit ini akan tersamarkan dan bahkan seperti tidak ada pori-pori karena kecil dan tidak mudah terlihat.

Orang yang memiliki jenis kulit ini akan jarang menemui masalah kulit yang serius, seperti jerawat dan iritasi.

Perawatan yang dibutuhkan oleh pemilik jenis kulit ini juga tidak terlalu intensif, namun tetap memerlukan produk yang berfungsi untuk keseimbangan alami kulit.

2. Kulit Kering

Jenis kulit kering cenderung memproduksi minyak yang sangat sedikit, sehingga kulit akan terasa kencang dan kasar, dan terkadang mengelupas.

Kulit kering akan lebih mudah menunjukkan tanda-tanda penuaan dini, seperti munculnya garis halus dan kerutan.

Karena kelembapan yang dihasilkan kurang, sehingga jenis kulit ini akan terlihat kusam dan rentan terhadap iritasi.

Oleh karena itu, pemilik jenis kulit kering sangat disarankan untuk menggunakan bahan-bahan yang mengandung pelembab untuk menjaga agar kulit tetap terlihat terhidrasi.

3. Kulit Berminyak

Sebalikan dari jenis kulit kering, jenis kulit berminyak memproduksi minyak berlebih sehingga membuat wajah tampak lebih mengkilap, terutama pada area T-zone, yaitu dahi, hidung, dan dagu.

Jika diperhatikan, pori-pori pada kulit ini akan terlihat lebih besar dan akan rentan terhadap permasalahan kulit seperti jerawat dan komedo. 

Produk yang dapat digunakan oleh pemilik jenis kulit ini adalah produk dengan formula yang mampu mengontrol minyak tanpa membuat kulit menjadi kering, sehingga kelembapan dan kontrol minyak sangat penting.

4. Kulit Kombinasi

Area T-zone biasnya memproduksi minyak berlebih, namun pada area lainnya seperti pada pipi akan terasa kering atau normal, inilah yang disebut dengan kulit kombinasi. 

Pemilik jenis kulit ini memerlukan perawatan yang lebih spesifik di setiap bagian wajah, karena setaip area memiliki kebutuhan yang berbeda.

5. Kulit Sensitif

Jenis kulit ini sangat mudah untuk bereaksi terhadap produk-produk tertentu atau faktor lingkungan.

Kulit ini ditandai dengan seringnya muncul kemerahan, iritasi, gatal, atau bahkan ruam.

Dalam memilih produk kecantikan, pemilik kulit sensitif harus ekstra hati-hati, hindari produk yang memiliki bahan kimia yang keras, pewangi, dan alkohol.

Perawatan kulit sensitif membutuhkan produk yang sangat lembut dan menenangkan. Hal ini agar tidak memunculkan masalah kulit dan tidak memicu reaksi negaif pada kulit lainnya.

• CARA MENGETAHUI JENIS KULIT WAJAH

Untuk mengetahui jenis kulit wajah, bisa menggunakan beberapa cara yang cukup mudah dan praktis.

1. Cuci Muka

Caranya adalah dengan membersihkan wajah dengan pembersih yang lembut, lalu biarkan wajah tanpa produk selama satu hingga dua jam. 

Selanjutnya, perhatikan kondisi kulit. Jika kulit terasa nyaman tanpa minyak atau kekeringan yang berlebihan, mungkin kamu memiliki kulit normal. 

Jika kulit terasa kencang atau bersisik, mungkin memiliki kulit kering. 

Sementara itu jika kulit terlihat seperti mengkilap diarea T-zone, kemungkinan kulitmu adalah berminyak.

Jika wajah Anda mengkilap, terutama di area T-zone, tetapi pipi Anda kering, Anda memiliki jenis kulit kombinasi. 

Namun, jika kulit menjadi gatal, kemerahan, atau iritasi setelah membersihkannya, itu adalah tanda kulit sensitif.

2. Kertas Minyak

Setelah membersihkan wajah, biarkan selama beberapa jam, kemudian oleskan kertas minyak pada area dahi, hidung, dagu, dan pipi.

Jika kertas tidak menyerap banyak minyak berarti memiliki jenis kulit kering. Dan sebaliknya jika minyak yang menyerap banyak, maka memiliki jenis kulit berminyak.

Jika minyak yang menyerap hanya pada bagian T-zone, memungkinkan kamu memiliki jenis kulit kombinasi.

Dan jika memiliki kulit normal, maka minyak yang terserap tidak akan berlebih.

3. Mengamati Pori-pori Kulit

Pori-pori kecil dan bahkan hampir tidak terlihat, hal ini biasanya merupakan ciri-ciri jenis kulit normal atau kering.

Pori-pori besar dan terlihat jelas, terutama pada area dahi, hidung, dan dagu merupakan ciri-ciri kulit berminyak. 

Pada jenis kulit kombinasi, pori-pori akan terlihat lebih besar pada T-zone dan akan terlihat kecil bahkan tidak terlihat pada area pipi.

Dengan mengetahui jenis kulit secara pasti akan memudahkanmu dalam memilih produk yang sesuai dengan jenis kulitmu.

Perawatan yang tepat akan membantu untuk menjaga Kesehatan kulit dan dapat tetap terasa segar, sehat, dan bercahaya. (MG Veronika Dewi Saputri)