Sengkarut Analisis Laporan Jet Pribadi Kaesang, Ini Respon Publik Yogyakarta
Sengkarut dugaan gratifikasi jet pribadi oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tak kunjung menemukan titik temu.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Sengkarut dugaan gratifikasi jet pribadi oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tak kunjung menemukan titik temu.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sementara, Nawawi Pomolango pun mengaku tidak mengetahui terkait pengumuman hasil analisis KPK, saat dikonfirmasi Selasa (24/9/24).
Terang saja, benang kusut itu membuat gerah kalangan warga masyarakat, meski sejujurnya mereka tidak terlalu menaruh harap pada KPK.
Rama, warga Kota Yogyakarta, mengatakan, bahwa pihaknya sudah memprediksi, kasus ini akan mandek dan menguap begitu saja di tengah jalan.
"Tiga kata lucu, berharap sama KPK. Begitu saja lah, nggak mungkin ada penegakan hukum yang benar-benar tuntas di kasus ini," tandasnya.
Ia pun tidak menampik, sejak awal, publik sudah pesimis dengan langkah-langkah KPK dalam upaya pengusutan kasus ini.
Bukan tanpa alasan, sejak revisi UU KPK disahkan, lembaga anti rasuah tersebut seakan kehilangan taring dan tidak bertaji lagi.
"Apalagi, dugaan gratifikasi ini menyangkut anak presiden. Nggak usah diharapkan, kita pantau saja, habis ini ada drama apa lagi," ungkapnya.
Meski demikian, Rama berharap, tumpulnya penegakan hukum yang terjadi dewasa ini, tidak meredupkan kekritisan publik.
Khususnya, melalui berbagai lini media sosial, yang belakangan menjadi salah satu wadah paling ampuh untuk menyampaikan ragam gagasan.
"Kalau bahasanya orang Yogya, polaho sak karepmu, tak geguyu seko kene. Orang-orang itu berpikiran warganya goblok-goblok semua apa, ya," pungkasnya, diikuti gelak tawa. ( Tribunjogja.com )
Insiden Keracunan MBG Bikin Orangtua Siswa di Kota Yogyakarta Khawatir |
![]() |
---|
Buka Water Splash Run, Wawali Kota Yogyakarta: Wadah Silaturahmi Anak Muda |
![]() |
---|
12 Ramalan Shio Minggu Ini 22-28 September 2025, Pesan Semesta Tertulis untuk Shio Tikus-Shio Babi |
![]() |
---|
Masih Ada 14 Event Lain, Pemkot Yogyakarta Optimis Pembatalan WJNC Tidak Pengaruhi Sektor Pariwisata |
![]() |
---|
Apakah di Indonesia Bisa Lihat Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025? Ini Kata BMKG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.