JCW Respon Pengusutan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Sebut Pimpinan KPK Lempar Handuk
JCW menyebut klarifikasi Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan gratifikasi berupa jet pribadi hanyalah formalitas belaka.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - KPK semacam mempertontonkan dagelan dalam pengusutan dugaan gratifikasi jet pribadi yang ditumpangi Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep beserta istrinya Erina Gudono.
Pernyataan ini disampaikan aktivis Jogja Corruption Watch (JCW) Baharuddin Kamba saat merespon pernyataan pimpinan KPK terkait hasil penelusuran dugaan gratifijasi jet pribadi Kaesang Pangarep.
Kamba mengatakan, sejak awal Jogja Corruption Watch (JCW) menyebut klarifikasi Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan gratifikasi berupa jet pribadi hanyalah formalitas belaka.
"Tidak ada gaungnya yang diharapkan kepada komisi antirasuah tersebut untuk mengusut tuntas dugaan gratifikasi berupa jet pribadi kepada putra bungsu Presiden Jokowi tersebut," katanya, melalui rilis, Selasa (24/9/2024).
Ia menuturkan, KPK semacam mempertontonkan dagelan kepada publik karena ada rasa ewuh pakewuh atau rasa sungkan untuk mengusut kasus dugaan gratifikasi berupa jet pribadi terhadap Kaesang ini.
Hal ini diduga karena hubungan kekeluargaan antara Kaesang dengan Presiden Jokowi (antara Bapak dan Anak) membuat KPK terkesan ciyut dalam mengusut dugaan gratifikasi jet pribadi ini.
"Sehingga membuat KPK mempertontonkan semacam dagelan dengan “melempar handuk” menyerahkan kasus ini ke Deputi Pencegahan dan bukan Deputi Penindakan KPK," ujarnya.
Padahal, publik berharap banyak ke KPK untuk mengusut perkara ini secara serius dan tetap menjaga marwah independensi KPK.
Kamba merasa pesimis jika perkara ini akan dilanjutkan oleh pimpinan KPK yang akan datang. Karena pimpinan KPK saat ini hanya tinggal beberapa bulan masa jabatannya.
"Agak laen seorang Nawawi Pomolango, Ketua KPK sementara yang mengaku tidak mengetahui terkait pengumuman hasil analis KPK terhadap laporan dugaan gratifikasi putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep," tegas Baharuddin Kamba.
Ia menilai ada kesan bahwa Nawawi Pomolango mencari “aman” dan sangat hati-hati dalam mengusut dugaan gratifikasi Kaesang Pangarep ini. ( Tribunjogja.com )
6 Arti Pertanda Mendengar Suara Lonceng di Tengah Malam Menurut Primbon Jawa dan Tafsir Modern |
![]() |
---|
5 Arti Mendengar Suara Adzan di Kamar Mandi Menurut Primbon Jawa, Nomor 2 Bikin Merinding |
![]() |
---|
Kasus Kades Salamkanci Magelang Terjerat Proyek Pembangunan Saluran Air |
![]() |
---|
Laliga Spanyol: Pencarian Pemain Nomer 9 Barca Penerus Robert Lewandowski |
![]() |
---|
6 Shio Paling Hoki Hari Ini Sabtu 20 September 2025, Siapa yang Beruntung Kali Ini? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.