Rangkuman IPA SMP
Penjelasan Planet Inferior dan Planet Superior - Pelajaran IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka
Memahami perbedaan antara planet inferior dan superior membantu kita mengerti dinamika tata surya kita.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
3. Fase Planet:
Planet superior tidak menunjukkan fase yang sama seperti planet inferior.
Mereka selalu terlihat sebagai objek yang relatif tetap di langit, dengan ukuran dan bentuk yang konsisten, karena posisinya yang selalu di luar orbit Bumi.
4. Atmosfer:
Planet superior memiliki atmosfer yang beragam.
Mars memiliki atmosfer tipis, tetapi cukup untuk mendukung keberadaan air dalam bentuk es.
Jupiter dan Saturnus, sebagai planet gas raksasa, memiliki atmosfer yang kaya akan hidrogen dan helium, serta memiliki badai besar, termasuk Bintik Merah Besar di Jupiter.
Uranus dan Neptunus juga merupakan planet gas, tetapi dengan atmosfer yang mengandung metana, memberikan warna biru kehijauan.
5. Ukuran dan Permukaan: Planet superior umumnya lebih besar daripada planet inferior.
Jupiter adalah yang terbesar, dengan diameter lebih dari 139.000 km.
Saturnus terkenal dengan cincin-cincinnya yang menakjubkan.
Mars, meskipun lebih kecil, memiliki fitur geologi yang menarik seperti Olympus Mons, gunung berapi terbesar di tata surya.
Memahami perbedaan antara planet inferior dan superior membantu kita mengerti dinamika tata surya kita.
Dengan kemajuan teknologi dan eksplorasi luar angkasa, penelitian tentang planet-planet ini terus berkembang, memberi kita wawasan lebih dalam mengenai pembentukan dan evolusi tata surya, serta kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi.
( MG - Putri masayu ranitya )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.