Materi IPA Kurikulum Merdeka Kelas 7 SMP BAB 4 tentang Pengertian dan Macam-macan Gaya
Pada bab kali ini kita akan mempelajari lebih dalam mengenai pengertian gaya dan macam - macam gaya, Yuk simak bersama!
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Setelah balok kayu bergerak, antara balok kayu dengan dengan permukaan meja, lantai atau kaca tetap ada gaya gesek.
Gaya gesek tersebut disebut gaya gesek kinetis.
7. Apakah Gaya Gesek Menguntungkan?
Beberapa contoh berikut adalah gaya gesek yang menguntungkan.
Sepatu dan sandal dari bahan karet yang tidak licin jika dipakai akan menahan pemakainya untuk tidak terpeleset.
Kemudian, ban mobil, ban sepeda motor dibuat dari karet keras dan bentuknya didesain sehingga akan memperbesar gaya gesek antara ban dengan jalan raya untuk mempercepat laju kendaraan.
Cobalah kalian tuliskan contoh gaya gesek yang menguntungkan lainnya.
8. Apakah Ada Gaya Gesek yang Merugikan?
Gaya gesek dapat pula menimbulkan kerugian, di antaranya adalah gir dan rantai pada sepeda motor yang sering bergesekan.
Gesekan yang lama akan membuat aus dan rusak.
Usaha untuk mengurangi gesekan yang terjadi dapat dilakukan dengan memberikan oli sebagai pelicin antarpermukaan.
Kereta api cepat Shinkansen di Jepang berjalan di atas rel magnet.
Rel model ini dibuat dengan tujuan untuk menghilangkan gaya gesek antara kereta dengan rel.
Cobalah tuliskan gaya gesek yang merugikan di kehidupan sehari-hari.
9. Adakah Hukum yang Melandasi Gaya terhadap Benda?
Semua benda yang ada di alam ini berada dalam kondisi diam, atau bergerak dengan tidak terjadi secara tiba-tiba atau tidak ada penyebabnya.
Meskimada penyebabnya, proses gerak sebuah benda pun tidak terjadi secara bebas, Benda yang bergerak selalu mengikuti aturan
yang sudah pasti.
Benda yang dilempar dalam arah mendatar selalu berberak melengkung ke bawah atau tanah.
Benda yang dilepas dari ketinggian tertentu akan bergerak jatuh kalau tidak ada dorongan lain yang membelokkan arah gerak benda tersebut.
Bumi selalu bergerak mengelilingi Matahari pada orbit yang sudah tertentu.
Paku yang didekatkan ke magnet akan ditarik ke arah magnet.
Dapat kita katakan bahwa gerak benda umumnya bersifat determinsitik, artinya dapat dihitung di mana lintasan yang akan diambil, ke mana arah kecepatan pada tiap titiknya, dan berapa percepatan yang terjadi di tiap saat.
Melalui sifat yang dapat dihitung atau diramalkan (deterministik) tersebut tentu ada hukum alam yang dibaliknya.
Dengan hukum tersebut kita dapat memperkirakan ke mana benda akan bergerak jika diberikan dorongan tertentu.
Tahukah kalian hukum alam tersebut? Pada abad ke-17 atau sekitar tahun 1600-an, seorang pemikir sekaligus ilmuan bernama Isaac Newton merumuskan hukum-hukum gerak yang sangat luar biasa.
Newton menemukan bahwa persoalan gerak yang terjadi di alam semesta dapat diterangkan dengan hanya tiga hukum yang sederhana.
Karya besar Newton tersebut dituliskan dalam buku yang sangat termashyur, yaitu Philosophiae Naturalis Principia Mathematica.
( MG - Putri masayu ranitya )
Rangkuman Buku Siswa Kurikulum Merdeka IPAS Kelas 6 SD: Benua Asia, Eropa, Australia, Amerika |
![]() |
---|
Rangkuman Materi Kimia Kelas 12 Bab II Bagian A dan B: Elektrolit dan Reaksi Redoks |
![]() |
---|
Pembahasan Soal dan Jawaban IPA Kelas 8 SMP Halaman 64 Kurikulum Merdeka : Uji Kemampuan |
![]() |
---|
MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 1: Mengenai Lembaga Sosial |
![]() |
---|
RINGKASAN Materi IPAS Kelas 5 SD BAB 8 Kurikulum Merdeka : Mengenal Permasalahan Lingkungan di Bumi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.