PSS Sleman

Kata Wagner Lopes Usai PSS Sleman Kembali Gagal Menang di Laga Kandang kontra Borneo FC

Wagner Lopes mengatakan bahwa pertandingan melawan Borneo FC Samarinda cukup sulit karena tim berjuluk Pesut Etam ini bermain bagus.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribunjogja.com/Almurfi Syofyan
Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes (kanan) saat menghadiri konferensi pers usai laga kontra Borneo FC. 

TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Tim PSS Sleman kembali gagal meraih kemenangan usai ditahan seri oleh 10 orang pemain Borneo FC Samarinda di pekan keempat Liga 1 2024/2025.

Sempat tertinggal terlebih dahulu, PSS Sleman akhirnya memaksakan skor imbang 1-1.

Pada duel yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/9/2024) pukul 15.30 WIB itu, PSS Sleman tertinggal lebih dulu lewat gol Leo Gaucho.

Legiun asing Borneo FC menjebol gawang Alan Bernardon setelah mengkonversi umpan Mariano Peralta di menit ke-25.

Sedangkan gol balasan PSS Sleman tercipta lewat gol bunuh diri Christophe Nduwarugira menit ke-75.

Pada laga ini, PSS Sleman sebetulnya unggul jumlah pemain setelah kiper lawan Nadeo Argawinata mendapat kartu merah di menit ke-12.

Namun keunggulan jumlah pemain ini tak mampu dimanfaatkan Super Elja.

Atas hasil imbang ini, PSS Sleman hingga pekan keempat masih belum keluar dari dasar klasemen sementara Liga 1 2024/2025.

Tambahan satu angka membuat poin PSS Sleman menjadi -2 dari empat laga yang telah dilakoni.

Klub berjuluk Super Elja juga masih memperpanjang puasa kemenangan setelah meraih tiga kalah dan satu seri dari empat pertandingan yang telah dijalani.

Baca juga: PSS Sleman Perpanjang Puasa Kemenangan Setelah Ditahan Seri 10 Pemain Borneo FC

Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, mengatakan bahwa pertandingan melawan Borneo FC Samarinda cukup sulit karena tim berjuluk Pesut Etam ini bermain bagus.

Kartu merah yang diterima pemain lawan membuat strategi yang telah dibuatnya terpaksa dirubah.

"Pertandingan sulit dan karena strategi ganti saat mereka mendapat kartu merah. Pemain mereka kartu merah saat mulai pertandingan," ujarnya saat konferensi pers usai laga.

Dia menilai, pada laga kandang kedua di musim ini itu, timnya banyak mendapat peluang mencetak gol. Tapi, hanya satu yang berhasil dikonversi jadi gol.

"Ada beberapa momen untuk menang duel di dalam pertandingan. Tapi pemain tak tak bisa manfaatkan, kita punya 5 kesempatan cetak gol tapi belum sukses cetak gol," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved