Helikopter Black Hawk Kecelakaan Saat Evakuasi Tentara yang Terluka di Rafah, 2 Prajurit IAF Tewas

Dua prajurit Israel tewas setelah Helikoper Black Hawk yang digunakan untuk mengevakuasi personel militer jatuh di Rafah

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
X/Twitter
Helikopter UH-60 Black Hawk milik Unit 699 militer Israel jatuh di Koridor Philadelphia, Rabu (11/9/2024) dini hari. 

TRIBUNJOGJA.COM - Dua prajurit Israel tewas setelah Helikopter Black Hawk yang digunakan untuk mengevakuasi personel militer yang terluka akibat pertempuran di Rafah jatuh menghantam tanah di Koridor Philadelphia, wilayah yang membentang sepanjang perbatasan antara Rafah di Gaza selatan dan Mesir, Rabu (11/9/2024), dini hari.

Dua prajurit Israel yang tewas tersebut diketahui bernama Sersan Mayor (Purn) Daniel Alloush (37) dan Sersan Mayor (Purn) Tom Ish-Shalom (38).

Keduanya diketahui bertugas di Unit Pencarian dan Penyelamatan elit Angkatan Udara Israel (IAF) 669.

Selain itu, kecelakaan helikopter itu juga menyebabkan 8 tentara lainnya terluka.

Mereka kemudian langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Dikutip dari Tribunnews.com yang melansir pemberitaan The Times of Israel, kecelakaan ini bermula saat helikopter Black Hawk UH-60 dari Skuadron ke-123 hendak mengevakuasi seorang tentara yang terluka dalam pertempuran di Rafah.

Helikopter itu terbang ke Rafah pada Selasa (10/9/2024) malam dengan mengangkut  tim medis Unit 669.

Setelah mengevakuasi teknisi tempur itu, helikopter terbang dan berencana mendarat di dalam perkemahan tentara Israel di Rafah pada Rabu dini hari pukul 00.30 waktu setempat.

Namun saat hendak mendarat, tiba-tiba helikopter hilang kendali dan menghantam tanah saat hendak mendarat.

"Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan," imbuh laporan itu, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Baca juga: Serangan Drone Hizbullah Guncang Apartemen di Kota Nahariya Israel

Akibat kecelakaan itu, helikopter mengalami kerusakan parah.

Selain dua korban tewas, delapan korban luka telah dibawa ke rumah sakit, termasuk teknisi tempur yang terluka dalam pertempuran di Rafah.

Berikut daftar korban luka dalam insiden jatuhnya helikopter Black Hawk milik Israel:

Dua pilot Skuadron 123 IAF;
Dua mekanik Skuadron 123 IAF;
Dua dokter cadangan Unit 669;
Prajurit Unit 669;
Teknisi tempur yang dievakuasi.

Menyusul kecelakaan tersebut, militer Israel menghentika penggunaan Black Hawk.

Sebagai informasi, Black Hawk yang dikenal sebagai Yanshuf (burung hantu dalam bahasa Ibrani) di IAF, digunakan untuk misi transportasi rutin, serta menurunkan dan menjemput pasukan selama operasi militer.

Di tengah perang di Gaza, helikopter tersebut telah digunakan untuk evakuasi medis dari dalam Jalur Gaza, membawa hampir 2.000 tentara yang terluka ke rumah sakit di Israel. (*)

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved