Kumpulan Doa

Doa dan Tips Dijauhkan dari Sifat Pelit dan Tamak

Nah, agar kamu dijauhkan dari sifat pelit dan tamak seperti itu alangkakh baiknya Anda mengamalkan doa berikut ini!

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Bing AI
Seorang perempuan yang tidak mau berbagi makanan dengan temannya 

TRIBUNJOGJA.COM- Dalam kehidupan sehari-hari, sikap pelit dan tamak menjadikan sumber konflik serta ketiadakpuasan. 

Untuk menjaga keharmonisan sosial serta mendapatkan keberkahan hidup, banyak umat muslim yang meminta untuk dijauhkan dari sifat-sifat yang dibenci oleh Allah Swt, yakni pelit dan tamak. 

Sifat pelit yakni enggan untuk berbagi atau memberi meskipun dalam keadaan mampu. 

Tamak yakni selalu menginginkan lebih tanpa memikirkan kepentingan orang lai, dapat merusak hubungan sosial dan merugikan diri sendiri. 

Oleh karena itu, dalam berbagai kesempatan, doa memohon perlindungan dari sifat-sifat ini menjadi sangat penting. 

Nah, agar kamu dijauhkan dari sifat pelit dan tamak seperti itu alangkakh baiknya Anda mengamalkan doa berikut ini 

Doa Dijauhkan dari Sifat Pelit dan Tamak 

اللَّهُمَّ قِنِيْ شُحَّ نَفْسِيْ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُفْلِحِيْنَ 

Allahumma Qinii Syuhha Nafsii Waj’Alanii Minal Muflihiin

Artinya : 

“ Ya Allah, hilangkanlah dariku sifat pelit  (lagi tamak), dan jadikanlah aku orang-orang  yang beruntung”

(Ad Du’a minal Kitab was Sunnah)

Mengapa Penting untuk Berdoa?

Berdoa ini tidak hanya meminta perlindungan dari sifat-sifat negative, akan tetapi juga membangun kesadaran diri dan menguatkan tekad untuk memperbaiki perilaku. 

Dengan berdoa, umat muslim mengingatkan diri mereka akan pentingnya nilai-nilai seperti kepedulian dan kemurahan hati dalam kehidupan sehari-hari. 

Para ulama menjelaskan bahwa doa ini bukan hanya sekedar permohonan, tapi juga upaya untuk meerenung dan memotivasi diri untuk terus memperbaiki diri. 

Menghindari sifat pelit dan tamak dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih harmoni dan penuh kpedulian terhadap sesame.

Dampak dan Bahaya Sifat Pelit dan Tamak

Mari kita memahami bahaya dari kedua sifat ini untuk menjaga keharmonisan dalam hubungan sosial dan mencapai kebahagiaan. 

1. Kerusakan Hubungan Sosial

Sifat pelit, tidak mau berbagi atau memberi meskipun dalam keadaan mampu. 

Sering menyebabkan kerusakan dalam hubungan sosial. 

Orang yang pelit cenderung dianggap egois dan kurang peduli terhadap kebutuhan orang lain. 

Hal ini bisa menyebakan isolasi sosial sebab orang disekitar kita merasa tidak dihargai dan diabaikan. 

2. Konflik dan Persaingan Negatif

Tamak atau ketidak puasan yang terus menerus dengan apa yang dimiliki dan keinginan untuk selalu lebih banyak sering menyebabkan konfli. 

Ketika seseorang terlalu fokus pada akumulasi kekayaan dan kekuasaan, mereka mungkin terlibat dalam persaingan yang tidak sehat dan konflik yang merusak hubungan. 

3. Kedua sifat ini jika dibiarkan tumbuh dimasyarakat maka aka nada ketidak adilan sosial, dan kurangnya rasa solidaritas. 

Mengatasi Sifat Pelit dan Tamak

Mengatasi sifat pelit dan tamak itu penting untuk membangun kesadaran diri dan refleksi. 

Berikut beberapa langkah untuk dapat membantu Anda:

1. Berlatih bersyukur, menghargai dengan apa yang dimiliki dan berlatih bersyukur dapat membantu mengurangi rasa taman dan meningkatkan kepuasan hidup

2. Berbagi dengan ikhlas, ini dapat meningkatkan hubungan sosial dan kebahagiaan pribadi. 

3. Mencari bantuan professional, jika sifat-sifat ini memngganggu kehidupan sehari-hari, cari seorang konselor atau psikolog bisa membantu Anda. 

Sifat pelit dan tamak tidak hanya merugikan individu tetapi juga dapat berdampak negative pada masyarakat secara keselluruhan. 

Dengan menyadari bahaya dari sifat-sifat ini dan mengbil langkah-langkah untuk mengatasi mereka, setiap individu dapat berkontribusi pada hubungan sosial yang lebih harmonis. 

Mengembangkan sikap murah hati dan kepedulian terhadap orang lain adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan yang sejati.

(MG Syefia Syalsya)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved