PSS Sleman
PSS Sleman vs Borneo FC, Ujian Berat Bagi Skuat Super Elja
PSS Sleman belum pernah mencetak gol di tiga laga awal musim ini, sedangkan Borneo FC mencetak 7 gol dari tiga laga yang telah dijalani.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ujian berat akan dilalui PSS Sleman di bulan September saat menjamu Borneo FC Samarinda di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/9/2024) pukul 15.30 WIB.
Pertandingan di pekan ke-4 Liga 1 2024/2025 itu terbilang berat karena tim tamu sedang berada dalam tren positif usai mencetak hattrick kemenangan di awal musim ini.
Hal ini jelas berbanding terbalik dari tuan rumah PSS Sleman yang susah payah mendapat kemenangan dan harus menerima kenyataan mencetak hattrick kekalahan di musim ini.
Dilihat dari segi agresivitas, PSS Sleman juga belum pernah mencetak gol di musim ini sedangkan Borneo FC mencetak 7 gol dari tiga laga yang telah dijalani.
Namun, dalam sepak bola tak ada yang tak mungkin, PSS Sleman punya 90 menit untuk memberikan pembuktian.
Bila ingin memetik kemenangan di pertandingan ini, Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan tentu harus bekerja ekstra keras dan meminimalkan kesalahan, terutama di kotak penalti.
Sebab, kesalahan di kotak terlarang menjadi biang kerok kekalahan Laskar Sembada di laga sebelumnya.
Sejauh ini, PSS Sleman mendapat dua penalti dari tiga laga yang sudah dijalani.
Manajemen PSS Sleman paham betul bahwa saat ini, anak asuhnya berada dalam kondisi tak biasa setelah menelan tiga kekalahan beruntun di awal musim.
Baca juga: Jeda Internasional Dimanfaatkan Pemain Asing PSS Sleman untuk Berlatih Lebih Keras
Untuk itu, jeda internasional atau waktu istirahat kompetisi selama 16 hari dimanfaatkan untuk membenahi tim.
Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, mengatakan libur panjang kompetisi karena adanya jeda internasional dimanfaatkan untuk mendongkrak rasa percaya diri pemain sebelum melawan Borneo FC Samarinda.
Tak tanggung-tanggung, setelah berlatih keras selama jeda kompetisi, para pemain PSS Sleman juga diikutkan kelas psikologi untuk memperkuat chemistry atau hubungan antar pemain.
"Kami juga berterima kasih dukungan penuh diberikan manajemen PSS Sleman dengan mengadakan kelas psikologi yang membantu mendongkrak mentalitas dan psikologis pemain," ujarnya, Rabu (11/9/2024).
Selain mengikuti kelas psikologi, para punggawa Super Elja juga mendapat materi latihan teknis seperti penguasaan bola dan pergerakan tanpa bola.
Hal ini penting diterapkan saat melawan tim yang memiliki agresivitas seperti Borneo FC Samarinda.
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.