MAN UNITED: Jurgen Klopp Kritik Erik ten Hag soal Kasus Jadon Sancho

TRIBUNJOGJA.COM - Mantan pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengkritik penanganan Erik ten Hag terhadap saga transfer Jadon Sancho dari Manchester United.

Penyerang sayap asal Inggris tersebut akhirnya pindahan ke Chelsea pada hari terakhir bursa transfer musim panas lalu.

Seperti diketahui, Jadon Sancho dan Erik Ten Hag sempat berselisih selama hampir satu tahun.

Perseteruan itu memuncak ketika pelatih asal Belanda itu mencoret penyerang Inggris itu dari skuad pada pertandingan saat kekalahan Liga Inggris melawan Arsenal September lalu.

Mantan winger Borussia Dortmund itu secara efektif menyebut manajernya pembohong dengan pernyataan media sosial yang mengejutkan.

Dan karena menolak meminta maaf, dia dikeluarkan dari skuad Setan Merah dan dilarang dari fasilitas tim utama.

Ten Hag juga menolak mundur dan memberi lampu hijau kepada Sancho untuk bergabung kembali dengan Dortmund dengan status pinjaman pada bulan Januari.

Di Jerman, ia memainkan peran kunci dalam perjalanan tim Jerman itu ke final Liga Champions sebelum berpisah dengan Ten Hag.

Manajer MU itu menawarkan Sancho banyak kesempatan untuk tampil mengesankan di pramusim.

Namun, ia menolak untuk memasukkannya kembali ke lingkungan kompetitif dan mengusirnya ke Chelsea pada hari terakhir bursa transfer.

Klopp tentang Sancho

Pendekatan Ten Hag tidak disambut baik oleh Klopp, karena mantan pelatih Liverpool dan Dortmund itu bersikeras bahwa pelatih asal Belanda itu seharusnya menjadi orang yang menunjukkan kepercayaan kepada Sancho ketika seluruh dunia menentangnya.

"Jika seluruh dunia kehilangan kepercayaan dan keyakinan pada pemain, manajer harus menjadi orang yang mendukung pemain tersebut," kata Klopp seperti dikutip The Mirror. 

"Saya tidak bisa begitu saja percaya bahwa dia tidak berguna, seperti yang dilakukan klub lain - membeli pemain seharga £80 juta lalu meminjamkannya!"

Sebelum pencoretannya dari skuad utama Manchester United, Sancho juga menghabiskan beberapa bulan jauh dari tim pada musim 2022-2023 untuk melatih kesehatan fisik dan mentalnya.

Namun, ia tidak pernah mencapai puncak yang diharapkan darinya di Old Trafford.