Borobudur Night Carnival 2024 Digelar Akhir Pekan Ini, Simak Rute Kirab Budayanya

Event tahunan Borobudur Night Carnival (BNC) 2024 akan digelar pada Sabtu (7/8/2024) pada pukul 19.30 WIB hingga selesai.

Tribun Jogja/ Setya Krisna Sumargo
Candi Borobudur dan stupa induknya yang tanpa ornamen chattra sebagai hasil pemugaran sejak 1907-1911 dan dilanjutkan pada 1973-1983 dilihat dari arah barat daya per Kamis (5/9/2024). Stupa induk itu kemungkinan akan berubah jika chattra dipasang dalam waktu dekat ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Event tahunan Borobudur Night Carnival (BNC) 2024 akan digelar pada Sabtu (7/8/2024) pada pukul 19.30 WIB hingga selesai.

Tercatat ada 34 kelompok seni dari sekolah, instansi, dan desa yang akan memeriahkan event tersebut.

Iring-iringan kirab budaya rencananya akan berjalan dari kompleks Kampung Seni Borobudur di Kujon menuju panggung utama yang berada di depan kantor Kecamatan Borobudur. 

Di lokasi ini masing-masing kelompok akan menyajikan performance dengan waktu sekitar 5 menit. 

Setelah itu, peserta melanjutkan perjalanan menyusuri Jalan Medang Kamulan hingga dekat pohon beringin.

Di lokasi ini nantinya peserta kembali performance dan dinilai oleh juri. 

Setelah itu, kembali menyusuri Jalan Medang Kamulan hingga Pos Polisi Pariwisata berbelok kiri sampai Terminal Borobudur.

Ketua Panitia BNC Bendrat Agus S mengatakan, tema BNC tahun ini adalah Gebyar Bhumi Shambara.

Baca juga: Kelompok Seniman Kamoro dari Papua Tengah, Srawung Budaya ke Dua Sentra Seni Pahat di Magelang

Harapannya, masyarakat di kawasan Borobudur dapat menginisiasi, menciptakan, memperbaiki, mempertahankan, dan mempromosikan keunikan potensi yang ada dengan tidak meninggalkan kearifan lokal dari masing masing desa di kawasan Borobudur.

"Selain itu diharapkan masyarakat kawasan borobudur mampu mendalami dan terus mempelajari keluhuran sejarah dari para leluhur masyarakat kawasan Borobudur," ujarnya.

Camat Borobudur, Subiyanto, mengatakan, BNC sengaja digelar malam hari untuk memaksimalkan penggunaan cahaya sehingga terlihat indah. 

Harapannya event tersebut dapat menjadi atraksi dan hiburan yang memikat kedatangan banyak pengunjung dan wisatawan ke wilayah Magelang.

"Kita pilih malam hari dengan harapan waktunya lebih luang dan kedua, masyarakat setelah sehari bekerja punya waktu luang menikmati ini," ujarnya. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved