Polisi Ditemukan Tewas di Kulon Progo
Polda DIY Kirim Sampel ke Labfor Semarang untuk Selidiki Kematian Ipda BS di Kulon Progo
Tim dokter forensik dari RS Bhayangkara Polda DIY masih melakukan analisa dari hasil pemeriksaan jenazah Ipda BS yang diautopsi sejak Selasa malam
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Polisi tetap melakukan penyelidikan tewasnya Ipda BS, Kanit Samapta Polsek Girimulyo, yang ditemukan di dalam kamar rumahnya, pada Selasa (3/9/2024) malam.
Tim dokter forensik dari RS Bhayangkara Polda DIY masih melakukan analisa dari hasil pemeriksaan jenazah Ipda BS yang diautopsi sejak Selasa malam hingga Rabu (4/9/2024) pagi tadi.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda DIY, AKBP Verena Sri Wahyuningsih, mengatakan sampai dengan Rabu siang hasil aoutopsi dari dokter forensik Polda DIY belum dapat disampaikan karena proses analisa masih belum selesai.
Kendati demikian, sudah muncul pernyataan bahwasanya Ipda BS meninggal dunia diduga karena bunuh diri.
Tetapi proses penyelidikan akan dilakukan pihak kepolisian guna mengetahui adanya kemungkinan-kemungkinan lain penyebab kematian Ipda BS.
"Penyelidikan, iya. Karena memang belum ada hasil yang keluar (dari forensik)," jelas Verena, melalui pesan singkat, Rabu siang.
Baca juga: BREAKING NEWS : Polisi Ditemukan Meninggal di Kulon Progo, Ini Penjelasan RS Bhayangkara Polda DIY
Ia menjelaskan, pihak kepolisian turut melakukan pemeriksaan di laboratorium forensik mabes Polri cabang Semarang untuk memperjelas hasil autopsi.
"Ada pemeriksaan Labfor di Semarang juga selain visum dari RS Bhayangkara," terang dia.
Pihaknya turut menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam terhadap keluarga Ipda BS.
Diberitakan, Ipda BS ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya beralamat di Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo, Selasa (3/9/2024) malam.
Orang yang pertama kali mengetahui Ipda BS meninggal dunia tak lain istrinya sendiri.
Baca juga: Keterangan Kapolres Kulon Progo soal Anggota Polsek Girimulyo Ditemukan Meninggal Dunia Bunuh Diri
Menurut keterangan istri yang dikonfirmasi oleh Ketua RT setempat, Ipda BS meninggal dunia akibat adanya luka tembak di kepala.
Sementara Kapolres Kulon Progo, AKBP Wilson Pasaribu, yang turut datang ke rumah duka Ipda BS mengaku terkejut dengan kejadian ini.
"Beliau dikenal sebagai orang yang ramah dan inovatif, kejadian ini tentunya mengejutkan kami," kata Wilson.
Ipda BS diketahui memiliki usaha peternakan kambing.
Usahanya itu disebut telah menginspirasi warga, bahkan pernah diangkat ke media massa.
Wilson menyampaikan bahwa Ipda BS meninggal dunia karena bunuh diri.
Kesimpulan itu didapat berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap para saksi, olah TKP, hingga pemeriksaan forensik.
"Beliau bunuh diri menggunakan senpi (senjata api) dinas miliknya yang berjenis revolver," ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.