PSS Sleman
Legiun Asing PSS Sleman Moon Chang-Jin Akui Liga Indonesia Punya Karakteristik Tersendiri
Pemain bernomor punggung 7 di PSS Sleman ini menyadari bahwa sepak bola Indonesia memiliki karakteristik yang unik.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Legiun asing PSS Sleman, Moon Chang-Jin memulai debutnya di Liga Indonesia dengan tiga kekalahan beruntun yang membuat klub berjuluk Super Elja terpuruk di dasar klasemen sementara Liga 1 2024/2025.
Pemain asal Korea Selatan itupun mengakui jika kompetisi kasta tertinggi di Indonesia mempunyai karakteristik serta tekanan tersendiri dan itu menuntut pemain asing untuk cepat beradaptasi.
"Liga Indonesia nampaknya mempunyai tekanan kepada lawan yang sangat cepat. Ada sedikit kesulitan di pertandingan pertama, tapi saya akan beradaptasi dengan cepat," ujarnya, Rabu (4/9/2024).
Sebagai pemain baru di kompetisi Liga 1 2024/2025, pemain bernomor punggung 7 di PSS Sleman ini menyadari bahwa sepak bola Indonesia memiliki karakteristik yang unik.
Karakteristik tersebut yaitu tempo permainan yang cepat, fisik yang kuat, dan dukungan suporter yang fanatik.
Dia menambahkan, dengan performa tim PSS Sleman yang belum maksimal di tiga pertandingan Liga 1 2024/2025, maka untuk kedepannya pemain harus segera bangkit dan berbenah.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini tak ingin lagi PSS Sleman kehilangan poin, apalagi saat menjamu Borneo FC Samarinda di Stadion Manahan Solo, Kamis (12/9/2024) pukul 15.30 WIB.
"Peningkatan performa harus kami tunjukkan mulai dari pertandingan menghadapi Borneo nanti," cetus pemain kelahiran 12 Juli 1993 di Gwangyang, Korea Selatan ini.
Baca juga: Pelatih PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kepercayaan Diri Pemain Jelang Laga Kontra Borneo FC
Moon mengakui, rentetan hasil negatif yang dialami di awal musim ini sangat mengecewakan suporter PSS Sleman.
Dia juga bilang tiga kekalahan beruntun tersebut menjadi beban pikirannya yang berimbas membuatnya tidak tidur nyenyak usai pertandingan tandang kontra Semen Padang FC.
"Jujur saya kurang tidur setelah pertandingan ketiga melawan Semen Padang FC. Itu adalah pertandingan yang benar-benar mengecewakan saya," akunya.
"Tidak ada jalan lain, saya harus mempersiapkan diri dengan baik lagi dan memberikan kemenangan kepada para penggemar," tambahnya.
Sebagai pemain sepak bola profesional, Moon Chang-Jin menilai kondisi PSS Sleman saat ini juga menjadi tanggung jawabnya secara personal.
"Saya percaya bahwa dengan latihan dan kerja keras yang lebih intensif, tim akan segera menemukan ritme permainannya dan bisa meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya. Kami memiliki komitmen kuat untuk lepas dari kondisi ini," pungkasnya. (*)
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
PSS Sleman Masih Agendakan Uji Coba Jelang Kickoff Championship, Bidik Tim Liga 3 dan Liga 4 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.