AC MILAN: Rabiot Tolak Tawaran Rossoneri, Tunggu Pinangan Barcelona

Sang pemain kini harus kembali ke kondisi fisik dan emosional terbaiknya, menurut Gazzetta. 

Oleh karena itu, Paulo Fonseca dan klub kini harus terlibat dalam rencana untuk menanganinya.

Ada masalah, Bennacer adalah salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di klub.

Jika dia bertahan, dia harus membuktikan kemampuannya di lapangan. 

Namun, bagaimana Fonseca meracik lini tengahnya untuk berkembang adalah masalah yang yang harus diselesaikan.

Anomali nasib Bennacer 

Sebelumnya, jurnalis Sky Peppe Di Stefano telah menjelaskan anomali atau keanehan soal masa depan Ismael Bennacer di AC Milan.

Seperti diketahui, dia hanya dicadangkan saat AC Milan melawan Parma pada hari Sabtu silam.

Tampaknya sebagian besar akhir bursa transfer musim panas AC Milan bergantung pada perkembangan apa yang akan terjadi terkait Bennacer.

Pertanyaannya adalah, apakah dia bertahan atau dijual sebelum batas waktu penutupan jendela transfer.

Pemain asal Aljazair itu tahu bahwa akan sulit untuk mendapatkan tempat sebagai pemain inti musim ini, terlebih lagi musim-musim lainnya dengan kedatangan Youssouf Fofana dan perkembangan Tijjani Reijnders dan Yunus Musah.

Ada pembicaraan tentang kemungkinan Bennacer pindah dari AC Milan ke Liga Pro Saudi di musim panas ini.

Sementara itu, saat kalah melawan Parma tiga hari lalu ia bahkan tidak masuk dari bangku cadangan.

Padahal, seperti diketahui, ia telah menjadi pemain inti melawan Torino di pertandingan pertama AC Milan.

Di Stefano berbicara langsung di Sky dan ia ditanya tentang situasi Bennacer setelah ia dicoret pada akhir pekan.

“Kisah Bennacer berbeda (dibandingkan dengan Yacine Adli), kami harus menemukan solusi terkait angka transfer,” katanya via Radio Rossonera.