Rangkuman Ilmu Pengetahuan

Materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka: Bagaimana Proses Pembentukan Permukaan Bumi?

Berikut materi mengenai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD Bab 4 dengan tema "Berkenalan dengan Bumi Kita.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Buku IPAS Kelas 5 SD
Materi IPAS Topik A Bab 4 

TRIBUNJOGJA.COM - Pada kesempatan ini, kita akan membahas materi mengenai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD Bab 4 dengan tema "Berkenalan dengan Bumi Kita”

Dilansir dari buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka yang ditulis oleh Amalian Fitri Ghaniem, dkk, 2021.

Namun kali ini kita akan membahas mengenai topik A terkait tentang proses pembentukan permukaan bumi kemudian, belajar terkait litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.

Baca juga: Rangkuman Materi IPAS Kelas 5 SD Bab 3 Kurikulum Merdeka Belajar Tentang Teknologi

Bagaimana sih bentuk permukaan Bumi itu?

Kebanyakan manusia pastinya berpikir bahwa bentuk permukaan Bumi datar seperti permukaan jalan.

Padahal, bentuk permukaan Bumi pada kenyataannya tidaklah rata. Ada daerah yang lebih tinggi maupun lebih rendah dibandingkan dengan daerah lainnya.

Bentuk permukaan Bumi yang memiliki perbedaan, tinggi-rendah dikenal dengan istilah relief.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, ternyata bentuk permukaan Bumi tidaklah datar dan mulus, melainkan bermacam-macam bentuknya.

Ada daerah yang menonjol, daerah yang cekung, daerah yang terisi oleh air, dan ada pula daerah yang kering. Hal tersebut untuk memudahkan dalam mempelajari struktur bumi.

Para ilmuwan membagi Bumi menjadi tiga bagian, yaitu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.

Litosfer

Litosfer adalah bagian luar bumi yang padat. 

Litosfer juga menyeluruhi mantel dan kerak bumi yang menjadi bagian terluar bumi.

Lapisan kerak bumi atau lapisan litosfer tersusun dari dua bagian, yaitu :

1. Lapisal Sial

Tersusun dari logam silsium dan aluminium yang terbentuk Si01 dan AI203.

Pada lapisan ini tersusun dari batuan sedimen, granit endesit, dan batuan lainnya yang terdapat di benua.

Lapisan sial merupakan lapisan kerak yang memiliki sifat padat dan berbatu.

Lapisan ini terdapat di bawah atau di dasar samudra.

2. Lapisan Sima

Lapisan ini disebut juga dengan silsium magnesium.

Lapisan logam yang tersusun dari silsium dan magnesium dalam bentuk Si02 dan MgO.

Lapisan ini bersifat elastis dan mempunyai ketebalan sekitar 65 meter.

Jenis-jenis Batu Litosfer

Litosfer terdiri dari tiga material utama sebagai bahan dasar.

Berikut ini adalah material batuan penyusun litosfer :

1. Batuan Batu

Tersusun dari magma pijar yang menjadi padat.

Sekitar 80 persen penyusun kerak bumi adalah batuan beku.

Batuan beku terbagi menjadi tiga, yaitu:

- Batuan beku dalam atau plutonik yaitu batuan yang membeku di dalam dapur magma.

- Batuan beku gang atau kerok yaitu batuan yang memberku di tengah - tengah perjalanan menuju permukaan bumi.

- Batuan beku luar atau lelehan yaitu batuan yang membeku di permukaan bumi.

2. Batuan Sedimen

Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk akibat proses pengendapan atau sedimentasi.

3. Batuan Metamorf

Batuan metamorf adalah batuan yang terjadi akibat batuan beku maupun batuan sedimen yang mengalami perubahan sifat dan wujud.

Hidrosfer

Ada beberapa bagian di permukaan Bumi yang digenangi air dan disebut dengan hidrosfer.

Istilah ini berasal dari kata hidro artinya air dan sphere artinya lapisan.

Secara harfiah, hidrosfer adalah lapisan air di seluruh permukaan Bumi. Seluruh air yang ada di permukaan Bumi, seperti sungai, danau, rawa-rawa, mata air merupakan bagian dari hidrosfer.

Jenis-jenis Hidrosfer : 

1. Perairan Laut

Perairan laut merupakan air yang asin dan bersumber dari permukaan bumi, semua perairan di bumi yang airnya asin disebut dengan perairan laut.

Perairan laut memiliki peran sebagai penyedia air dan unsur utama pada proses hidrologi. Contohnya, pantai dan pesisir.

2. Perairan Sungai

Perairan sungai merupakan air tawar yang mengalir menuju pada laut sebagai muaranya.

3. Perairan Darat

Perairan darat merupakan salah satu jenis hidrosfer, di mana merupakan air tawar yang berasal dari tanah, beberapa contoh perairan daratan, yaitu danau, sungai, dan rawa.

Air yang terdapat di danau berasal dari air sungai, air hujan, mata air yang bermuara ke danau.

Baca juga: Rangkuman Materi IPAS Kelas 5 SD Bab 3 Kurikulum Merdeka: Belajar Tentang Listrik

Unsur-unsur Lapisan Hidrosfer 

1. Unsur air dan tanah.

2. Unsur angin.

3. Unsur evaporasi.

4. Unsur awan.

5. Unsur run off. 

6. Unsur kondensasi.

7. Unsur tubuh air.

8. Unsur presipitasi.

Atmosfer

Selain bentuk permukaan Bumi yang ada di daratan (Litosfer) dan laurran (hidrosfer), di Bumi juga ada yang namanya atmosfer.

Atmosfer adalah udara yang menyelimuti permukaan Bumi.

Fungsi Lapisan Atmosfer

Di dalam atmosfer terdapat udara yang bisa dihirup atau digunakan oleh makhluk hidup untuk bernapas.

Ada oksigen yang digunakan manusia, hewan, dan tumbuhan untuk bertahan hidup.

Ada juga gas karbon dioksida yang membantu tanaman menghasilkan energi.

Selain itu, ada juga gas nitrogen yang membantu tumbuhan mendapatkan nutrisi air kehidupan.

Atmosfer-2
Atmosfer

Troposfer merupakan lapisan paling dekat dengan Bumi. Di dalam troposfer terdapat gas oksigen, nitrogen, uap udara, dan awan.

Bahkan, asap bekas polusi kendaraan terdapat di lapisan tersebut.

Ketinggian setiap lapisan dapat dipelajari selengkapnya pada gambar di atas.

Di atmosfer terdapat lapisan-lapisan udara, yaitu :

1. Lapisan Troposfer

Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan permukaan bumi.

Letak dari lapisan ini berada pada 8-14 kilometer dari permukaan bumi.

Fungsinya untuk memunculkan fenomena alam, penyeimbang dengan lapisan selanjutnya, dan pengatur suhu di bumi.

2. Lapisan Stratosfer

Stratosfer adalah lapisan atmosfer setelah troposfer yang ketinggiannya mencapai 50 kilometer dan ketebalannya 35 kilometer.

Pada lapisan ini terdapat ozon yang merupakan senyawa yang dapat menangkal radiasi sinar ultraviolet dari matahari.

Fungsi lapisan ini untuk melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet.

Karena radiasi sinar ultraviolet ini sangat berbahaya bagi makhluk hidup termasuk manusia.

Ozon membantu untuk mengurangi intensitas sinar ultraviolet (UV) dari cahaya Matahari yang masuk ke Bumi dapat merusak kehidupan di muka Bumi.

Manusia dapat dengan mudah terkena kanker kulit, tumbuhan dan hewan akan mati dalam waktu singkat. 

Oleh karena itu, penting sekali menjaga agar lapisan ozon tidak rusak.

3. Lapisan Mesosfer

Lapisan mesosfer berda pada ketinggian antara 50 kilometer sampai 85 kilometer dengan ketebalan 35 kilometer.

Udara yang ada di lapisan ini sangat tipis, sehingga manusia tidak dapat bernapas jika ada di lapisan mesosfer.

Fungsi dari lapisan mesosfer ini untuk membakar benda-benda langit yang jatuh ke bumi dengan menggunakan gas yang ada di mesosfer.

4. Lapisan Thermosfer

Lapisan thermosfer merupakan lapisan atmosfer yang panas dengan suhu bisa mencapai 1.500 derajat Celcius.

Dengan ketebalan lapisan thermosfer ini bisa mencapai 513 kilometer.

Fungsi dari lapisan thermosfer adalah sebagai tempat terjadinya proses ionisasi dan memantulkan gelombang elektromagnetik untuk gelombang radio.

5. Lapisan Ionosfer

Lapisan ionosfer merupakan lapisan yang unik karena posisinya bertumpukan di eksosfer, mesosfer, dan thermosfer.

Secara reaktif, lapisan ini bereaksi terhadap cuaca bumi dan cuaca di luar angkasa.

Hal ini membuat ionosfer memiliki suhu yang selalu berubah-ubah sekitar -120 derajat Celsius sampai 2.000 delajat Celcius.

Fungsi lapisan ionosfer adalah sebagai pelindung bumi dari benda langit, memungkinkan terjadinya lalu lintas saluran radio, dan penghasil aurora.

6. Lapisan Eksosfer

Lapisan eksosfer adalah lapisan atmosfer yang paling tebal dan paling jauh.

Pada eksosfer ini terdapat gas hidrogen dan helium yang berceceran dengan jarak yang lebar.

Salah satu fungsinya untuk merefleksikan cahaya matahari.

Setiap lapisan udara dibedakan berdasarkan temperaturnya dan ketinggian dari permukaan Bumi.

Semoga materi di atas dapat membantu siswa dalam proses belajar. (MG Madah Mazzidah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved