Berita Otomotif Terkini
Merayakan Warisan Nusantara dalam Modifikasi di Indonesian Custom Show
ICS tak hanya sekadar pameran, tetapi juga perayaan akan kreativitas, kebebasan berekspresi, dan semangat komunitas dalam dunia otomotif di Indonesia
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Indonesian Custom Show (ICS) adalah salah satu acara terbesar di Indonesia yang merayakan budaya kustomisasi kendaraan, terutama sepeda motor dan mobil. Acara ini menjadi ajang berkumpulnya para pecinta otomotif dan modifikasi dari berbagai daerah untuk memamerkan hasil kreasi mereka yang unik dan penuh kreativitas.
ICS tidak hanya menampilkan kendaraan yang telah dimodifikasi dengan gaya yang beragam, mulai dari klasik, retro, hingga futuristik, tetapi juga memberikan ruang bagi para pengrajin lokal untuk menunjukkan keahlian mereka dalam bidang seni kustomisasi.
ICS tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga perayaan akan kreativitas, kebebasan berekspresi, dan semangat komunitas dalam dunia otomotif di Indonesia.
Tahun ini, ICS 2024 mengangkat tagline ‘Conjure Hard Stone’.
Show and Shine Director, Kunto Wibisono menjelaskan tema ini memiliki arti semangat para pelaku automotive untuk menjadikan perkembangan zaman yang ada sebagai momentum untuk berkarya.
“Baik sesama manusia maupun karya yang nantinya akan dapat mempengaruhi habit (kebiasaan) orang dalam berkehidupan,” ujarnya.
Tahun ini terdapat 100 motor dan 100 mobil custom hasil karya builder dari seluruh penjuru Indonesia.
Dari berbagai genre custom yang saat ini banyak ditemukan, ICS berkomitmen untuk terus membesarkan kekayaan Indonesia, dalam hal ini adalah budaya, yang kemudian diaplikasikan ke gaya modifikasi.
“ICS ingin membuat sebuah genre custom dengan karakter atau ciri khas Indonesia, dengan motif budaya Indonesia. Kita membawa budaya dari masing-masing builder,” imbuh I made Panji Winata, yang juga dari divisi Show and Shine ICS 2024.
Menurutnya, ciri khas kebudayaan yang dikombinasikan dengan otomotif seperti yang dilakukan ICS ini tidak ada di event custom lain.
Dan terbukti, sudah banyak builder tanah air turut memberikan sentuhan-sentuhan tradisi dan budaya dalam modifikasi dan turut menyemarakkan gelaran ICS.
Cakrabuana Cart Rod
Salah satu modifikasi yang bersentuhan dengan kebudayaan adalah karya dari Hendhy Nansha yang turut hadir di kategori guest builder car.
Pria yang akrab disapa Dede Edun ini membawa mobil custom-nya yang diberi nama Cakrabuana Cart Rod.
Sebuah karya kustom kulture yang terinspirasi dari Pedati Gede Pekalangan, Cirebon, sebuah saksi sejarah berdirinya Cirebon yang dibuat oleh Pangeran Cakrabuana pada tahun 1371 Saka.
Sukses dengan Zusu dan Desultan, Smoot Siap Luncurkan Dua Motor Listrik Baru di 2025 |
![]() |
---|
Lukis Tangan di Motor Custom Sebagai Karya Seni Berjalan |
![]() |
---|
Harley Davidson Dyna Wide Glide untuk Family Man yang Ingin Tetap Tampil Gahar |
![]() |
---|
Motor Liyut dengan Rangka Tengah yang Bisa Belok Karya Wbike Kustom Garage |
![]() |
---|
Puluhan Sepeda Motor Modifikasi Bertanding Ketat di Final Honda Modif Contest 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.