Kronologi Pelajar Berprestasi di Pasuruhan Mengalami Depresi Setelah Dibully Teman-teman Sekolahnya
Seorang pelajar di Kota Pasuruhan berinisial NR (17) harus dirawat ke RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat karena mengalami depresi setelah dibully temannya
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, PASURUHAN - Seorang pelajar di Kota Pasuruhan berinisial NR (17) harus dirawat ke RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang Malang karena mengalami depresi setelah dibully oleh rekan-rekan sekolahnya.
NR dirawat di rumah sakit jiwa sejak 21 Agustus lalu.
Perundungan yang dialami oleh NR itu terjadi sudah cukup lama, mulai dari perkataan kasar, pemerasan uang jajan, hingga perlakuan fisik.
Siswa yang melakukan bullying diperkirakan antara 8-15 orang.
Hal itu akhirnya membuat NR terganggu psikisnya hingga mengalami depresi.
NR sering marah, dan memukul tembok tanpa sebab hingga memukuli saudaranya.
Karena kondisinya semakin mengkhawatirkan, NR akhirnya dibawa ke rumah sakit jiwa supaya mendapatkan perawatan yang tepat.
Momen detik-detik NR dibawa ke rumah sakit jiwa sempat tersebar di media sosial.
Ketika masuk ambulans, siswa tersebut dibaringkan dengan kondisi tangan dan tubuh diikat.
Sebelum mengalami depresi, NR merupakan sosok siswa yang berprestasi.
Dia tercatat sebagai Duta Pelajar Pancasila untuk sekolahnya.
Selain itu, NR juga bertugas sebagai Paskibra untuk SMAN 4 saat hari kemerdekaan.
Dikutip dari Tribun Jatim, Wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak Jatim Bidang Advokasi dan Pembaruan Hukum, Wahyuni Tri Wuyanto menuturkan perundungan terhadap NR ini terakhir kali terjadi pada Sabtu (17/8/2024) silam.
Saat itu NR henda mengikuti upacara kemerdekaan.
Baca juga: Nekat, Seorang Suami di Surabaya Bakar Rumah Istri Gara-gara Dipicu Persoalan Rumah Tangga
Kala itu, NR diadang oleh "genk dion", yang merupakan teman-teman sekolahnya sendiri.
"Dari pengakuannya, NR sempat dikepung dan di-bully," kata Wahyuni, Senin (26/8/2024), dikutip dari Kompas.com.
"Kemudian sempat lari kencang untuk menghindari perundungan yang dilakukan teman-temannya," tambahnya.
Setiba di rumah, efek tindakan bullying akhirnya terungkap.
NR mengalami depresi seperti ketakutan secara terus menerus.
Terkadang, NR tidak kuat menahan emosi, sering marah, dan memukul tembok tanpa sebab.
"Dari pengakuan keluarga, NR sering marah dan sempat memukul saudaranya," ungkap Wahyuni.
"Agar tidak berakibat fatal, akhirnya keluarga membawanya ke RSJ. Dan kasus ini kami laporkan ke Polres Pasuruan Kota," tambahnya.
Sementara itu Kepala Polres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara mengaku telah menerima dan menindaklanjuti laporan kasus tersebut.
"Dari laporan, korban ini sudah berlangsung lama, dan kami segera lidik kepada sejumlah nama yang dilaporkan," tegas Davis.
Sementara itu, keluarga NR berharap korban cepat pulih dan pihak kepolisian memberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku.
Karena, korban diketahui sering dirundung sejak duduk di bangku SMP.
"Saya berharap pihak kepolisian memberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku. Karena adik saya (NR) sudah lama di-bully," ucap kakak NR, Fariz Rohman Maulana, Senin (26/8/2024), dikutip dari Kompas.com.
"Bahkan di antara pelaku merupakan teman sekolahnya di waktu SMP," terang Fariz Rohman Maulana, kakak korban NR, Senin (26/8/2024).
Fariz menuturkan, sebenarnya kondisi NR sebelum mengalami depresi berat itu memiliki prestasi dan menjadi siswa yang aktif.
"Namun karena ulah beberapa temanya yang nakal itu. Kondisi adik cenderung diam, karena takut. Puncaknya usai upacara itu," katanya.
Sebagian siswa yang diduga melakukan perbuatan bulliying itu mulai sejak duduk di bangku SMP.
"Untuk itu saya minta pelaku itu diproses hukum setimpal karena kondisi adik saya depresi berat. Karena sebagian pelaku itu teman SMP-nya dulu pernah memeras uang jajan," tegasnya. (*)
KRONOLOGI Kecelakaan Maut Avanza dan Truk di Tol Pasuruhan, 2 Orang Tewas |
![]() |
---|
Ibu Korban Bullying Siswa SD Swasta di Jogja Datangi Kantor Kemenkumham, Minta Kasus Diselesaikan |
![]() |
---|
Bus Brimob Hendak Antar Siswa Berwisata ke Malang Alami Kecelakaan Tunggal di Exit Tol Purwodadi |
![]() |
---|
Upah Murah hingga Susah Cari Kerja Punya Andil Terhadap Tingginya Kasus Gangguan Jiwa di Yogyakarta |
![]() |
---|
Sering Pura-pura Bahagia? Bisa Jadi Alami Gangguan Duck Syndrome, Kenali Gejala & Cara Mengatasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.