Rangkuman Pengetahuan Umum

Penjelasan Lengkap Materi Buku IPAS Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka: BAB 2 Wujud Zat dan Perubahannya

Yuk simak penjelasan lengkap dan mendalam tentang materi IPAS wujud zat dan perubahannya Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Cover Buku Mata Pelajaran IPAS Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka 

TRIBUNJOGJA.COM - Artikel ini akan membahas mengenai materi wujud zat dan perubahannya dalam mata pelajaran Ilmu pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas 4 SD.

Penjelasan ini merupakan penjabaran dari Buku Mata Pelajaran Ilmu pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.

Pada Bab 2 dalam buku Ilmu pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) membahas tentang “Wujud Zat dan Perubahannya.”

Harapannya siswa dapat mengenali materi dan karakteristik wujud zat beserta perubahannya.

Yuk simak penjelasan tentang materi wujud zat dan perubahannya!

A. Materi, Makhluk Apa itu?

Ilustrasi Timbangan 28 Agustus
Ilustrasi Timbangan

A.1. Apa Itu Massa?

Massa adalah jumlah bahan atau "isi" yang ada dalam suatu benda. Bayangkan kamu punya batu dan kapas. Walaupun ukurannya bisa sama, batu terasa lebih berat. Ini karena massa batu lebih besar dibandingkan massa kapas.

Baca juga: RANGKUMAN Materi Bahasa Inggris Kelas 4 SD Bab 4 Kurikulum Merdeka: Cici Cooks In The Kitchen

A.2. Apa Itu Volume?

Volume adalah ukuran seberapa besar ruang yang ditempati oleh suatu benda. Contohnya, kalau kamu menuangkan air ke dalam gelas, volume air tersebut adalah seberapa banyak air yang bisa masuk ke dalam gelas itu.

A.3. Ciri-ciri Massa yang Memiliki Volume:

Setiap benda yang memiliki massa pasti juga memiliki volume. Artinya, semua benda yang bisa kita lihat dan rasakan pasti menempati ruang atau tempat tertentu. Contohnya, bola memiliki massa dan juga menempati ruang (volume) berbentuk bulat.

A.4. Hubungan Massa dengan Volume:

Massa dan volume saling berkaitan.

Jika kita punya dua benda dengan volume yang sama (misalnya dua kotak berukuran sama), benda yang lebih berat memiliki massa yang lebih besar. 

Misalnya, kotak satu diisi dengan bulu ayam dan kotak lainnya diisi dengan batu. Meskipun volumenya sama, kotak yang berisi batu memiliki massa yang lebih besar.

Pada intinya adalah semua benda yang memiliki massa pasti memiliki volume, dan benda dengan massa yang lebih besar akan terasa lebih berat meskipun ukurannya (volumenya) sama.

B. Memang Wujud Materi Seperti Apa?
Wujud materi berupa 3 jenis yaitu zat padat, cair, dan gas. 

Ilustrasi Wujud Zat
Ilustrasi Wujud Zat (Website: Kompas.com)

1. Zat Padat (Contohnya: Batu, Kayu, Es)

Bentuk
: Zat padat memiliki bentuk yang tetap dan tidak berubah-ubah.

Misalnya, kalau kamu punya batu, bentuk batunya akan tetap sama, baik kamu taruh di atas meja atau di lantai.
Sifat: Zat padat susah untuk diubah bentuknya.

Partikel-partikel di dalam zat padat sangat rapat dan saling menempel kuat, sehingga tidak bisa bergerak bebas.

Itulah mengapa batu keras dan sulit dihancurkan.

Baca juga: MATERI MATEMATIKA Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Bab 2: Pecahan Desimal dan Konsep Persen

2. Zat Cair (Contohnya: Air, Susu, Minyak)

Bentuk
: Zat cair tidak memiliki bentuk yang tetap.

Bentuknya bisa berubah sesuai dengan tempat atau wadah yang menampungnya.

Contohnya, air yang kamu tuang ke dalam gelas akan berbentuk seperti gelas, tapi kalau kamu pindahkan ke mangkuk, air itu akan mengikuti bentuk mangkuk.
Sifat: Zat cair bisa mengalir dan bergerak lebih bebas dibandingkan zat padat.

Partikel-partikel di dalam zat cair tidak terlalu rapat, sehingga mereka bisa bergerak dan bergeser.

3. Zat Gas (Contohnya: Udara, Asap, Uap Air)

Bentuk
: Zat gas tidak memiliki bentuk yang tetap dan juga tidak punya volume tetap.

Gas akan menyebar ke seluruh ruang yang ada.

Contohnya, udara di dalam ruangan memenuhi setiap sudut ruangan, tidak hanya di satu tempat saja.
Sifat: Partikel-partikel dalam gas bergerak sangat bebas dan tersebar luas.

Mereka tidak saling menempel seperti zat padat atau cair, sehingga gas bisa mengisi ruang kosong dengan cepat.

C. Bagaimana Wujud Benda Berubah?

lihat fotoIlustrasi Perubahan Wujud Benda
Ilustrasi Perubahan Wujud Benda

Benda bisa berubah dari satu bentuk ke bentuk lain. Ini yang disebut perubahan wujud benda. Ada beberapa jenis perubahan wujud benda yang perlu kita ketahui:

1. Mencair: Ini adalah proses ketika benda padat menjadi cair.

Misalnya, saat kamu mengambil es batu dari dalam freezer dan meletakkannya di luar, es itu akan mulai meleleh menjadi air. Proses ini disebut mencair.

2. Membeku: Ini adalah proses kebalikannya, ketika benda cair berubah menjadi padat.

Misalnya, kalau kamu memasukkan air ke dalam cetakan es di dalam freezer, air itu akan berubah menjadi es. Proses ini disebut membeku.

3. Menguap: Ini adalah proses ketika benda cair berubah menjadi gas.

Contohnya, kalau kamu merebus air di dalam panci, air itu akan mengeluarkan uap atau asap.

Uap itu adalah air yang berubah menjadi gas.

Proses ini disebut menguap.

4. Mengembun: Ini adalah proses kebalikannya, ketika gas berubah menjadi cair.

Misalnya, kalau kamu melihat embun di pagi hari di daun atau rumput, itu karena uap air di udara yang dingin berubah menjadi tetesan air.

Proses ini disebut mengembun.
5. Menyublim: Ini adalah proses ketika benda padat langsung berubah menjadi gas, tanpa menjadi cair terlebih dahulu.

Contohnya adalah kapur barus (yang sering ada di lemari) yang lama-kelamaan mengecil dan hilang.

Itu karena kapur barus menyublim menjadi gas.
6. Terdeposisi: Ini adalah kebalikannya, di mana gas langsung berubah menjadi padat tanpa menjadi cair.

Misalnya, di tempat yang sangat dingin, uap air di udara bisa langsung berubah menjadi es di permukaan jendela.

Proses ini disebut terdeposisi.

Berikut rangkuman dari seluruh penjelasan di atas.

A. Massa dan Volume:

Massa adalah jumlah bahan dalam suatu benda, sementara volume adalah seberapa besar ruang yang ditempati oleh benda tersebut.

Setiap benda yang memiliki massa pasti memiliki volume. 

Massa dan volume saling berkaitan; benda dengan volume sama tapi massa lebih besar akan terasa lebih berat.

B. Wujud Materi: Materi bisa berbentuk padat, cair, atau gas:

Padat: Bentuk tetap dan keras karena partikel-partikelnya rapat dan tidak bergerak bebas.
Cair: Bentuknya berubah sesuai wadahnya, bisa mengalir karena partikel-partikelnya lebih bebas bergerak.
Gas: Tidak memiliki bentuk atau volume tetap, menyebar ke seluruh ruang karena partikel-partikelnya bergerak sangat bebas.

C. Perubahan Wujud Benda: Benda dapat berubah wujud melalui beberapa proses:

Mencair: Padat menjadi cair (es menjadi air).
Membeku: Cair menjadi padat (air menjadi es).
Menguap: Cair menjadi gas (air menjadi uap).
Mengembun: Gas menjadi cair (uap menjadi air).
Menyublim: Padat menjadi gas tanpa menjadi cair (kapur barus hilang).
Terdeposisi: Gas menjadi padat tanpa menjadi cair (uap menjadi es di jendela).
Perubahan ini menunjukkan bagaimana materi bisa berubah bentuk tergantung pada kondisi sekitarnya.

Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat bagi Anda dalam memahami materi tersebut. (MG Nadya Sabila Hapsari)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved