Rangkuman Pengetahuan Umum

Kekongruenan dan Sudut dari Bangun Datar, Matematika Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Bab 4 Volume 1

Dua bangun datar dikatakan kongruen jika kedua bangun datar tersebut tepat berimpit saat bangun yang satu diletakkan di atas bangun yang lain. Dalam..

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Screenshot: Bab 4 Belajar Bersama Temanmu matematika Volume 1
Buku Kelas 5 SD Bab 4 Belajar Bersama Temanmu matematika Volume 1 

TRIBUNJOGJA.COM - Dilansir dari buku Belajar bersama Temanmu Matematika,  pada BAB 4  siswa akan belajar mengenai “Kekongruenan dan Sudut dari Bangun Datar”.

Dalam Bab 4 ini, siswa diharapkan untuk mengerti dan memahami Kekongruenan dan sudut dari bangun datar

Kekongruenan dan Sudut dari Bangun Datar

Dua bangun datar dikatakan kongruen jika kedua bangun datar tersebut tepat berimpit saat bangun yang satu diletakkan di atas bangun yang lain.

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kurikulum Merdeka Kelas 5 SD Volume 1 Bab 3 Essay Halaman 40 dan 41

Buku Kelas 5 SD Bab 4 Belajar Bersama Temanmu matematika Volume 1
Buku Kelas 5 SD Bab 4 Belajar Bersama Temanmu matematika Volume 1

Contoh soal:

Segitiga FGH di bawah ini adalah simetris dari segitiga ABC.

Segitiga FGH
Buku Kelas 5 SD Bab 4 Belajar Bersama Temanmu matematika Volume 1


1. Ayo tunjukkan apakah kedua segitiga tersebut tepat berimpit saat segitiga yang satu diletakkan di atas segitiga yang lain.

Jawab:
Kesesuaian dua segitiga dalam posisi saling membelakangi

2. Dalam segitiga ABC dan FGH di atas, tunjukkan sisi-sisi yang bersesuaian. Bandingkan juga ukuran dari sisi-sisi yang bersesuaian tersebut.

Jawab:
Sisi AB dengan FH, sisi BC dengan GH,  
Sisi CA dengan GF, panjang sisi-sisinya sama.

3. Tunjukkan juga sudut-sudut yang bersesuaian dan bandingkan ukurannya. 

Jawab:
Sudut A dengan F, sudut B dengan H,
Sudut C dengan G, besar sudutnya sama.

Catatan:

Dua bangun datar juga dikatakan kongruen jika kedua bangun tersebut tepat berimpit dengan kebalikannya.

Dalam bangun yang kongruen berlaku:

• Titik yang saling berimpit disebut titik yang bersesuaian.

• Sisi yang saling berimpit disebut sisi yang bersesuaian.

• Sudut yang saling berimpit disebut sudut yang bersesuaian.


Dalam bangun yang kongruen, sisi-sisi yang bersesuaian panjangnya sama dan sudut-sudut yang bersesuaian besarnya sama.

Baca juga: Rangkuman Materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Bab 1: Sifat Bunyi, Tinggi Rendah dan Intensitas

Segitiga Kongruen

Ada 3 cara untuk menggambar segitiga yang kongruen.

Dua segitiga juga dikatakan kongruen jika kedua segitiga tersebut tepat berimpit dengan kebalikannya.

Jangka dapat digunakan sebagai alat untuk menyalin sisi yang panjangnya sama.

Sisi yang saling berimpit disebut sisi yang bersesuaian dan sudut yang saling berimpit disebut sudut yang bersesuaian.

Segiempat Kongruen

Dua segi empat kongruen
Dua segi empat kongruen

Contoh soal:

1. Jika kamu mengukur keempat sisi segi empat untuk menggambar, dapatkah kamu menggambar segi empat yang kongruen?

Jawaban:
Karena segiempat yang digambar tidak kongruen, meskipun keempat sisinya sama panjang, segiempat memiliki bentuk yang berbeda.

Baca juga: Rangkuman Materi PPKN Kelas 5 SD Bab 3: Bentuk-bentuk Keragaman Budaya Indonesia

2. Dua segi empat di bawah ini kongruen.

Tunjukkan titik-titik yang bersesuaian, sisi-sisi yang bersesuaian, dan sudut-sudut yang bersesuaian. 

a. Titik yang bersesuaian dengan titik A adalah titik H.

Tulislah dalam buku catatanmu titik-titik bersesuaian yang lain.

b. Sisi yang bersesuaian dengan sisi AB adalah sisi HI.

Tulislah dalam buku catatanmu sisi-sisi bersesuaian yang lain.

c. Sudut yang bersesuaian dengan sudut A adalah sudut H.

Tulislah dalam buku catatanmu sudut-sudut bersesuaian yang lain.

Jawaban:

a. Sudut I dan sudut KE, sudut U dan sudut KA, sudut E dan sudut KI

b. Sisi IU dan sisi Ke-Ka, sisi UI dan sisi Ka-Ki, sisi EA dan sisi Ki-Ku

c. Sudut I dan sudut KE, sudut U dan sudut KA, sudut E dan sudut KI

 

Dari penjelasan diatas, siswa dapat mengetahui penjelasan dan juga contoh soal dari kekongruenan dan sudut dari bangun datar. (MG Cindy Pikasari)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved