Adab-adab yang Harus di Perhatikan Dalam Menghadiri Majelis Ilmu

TRIBUNJOGJA.COM – Bermajelis ilmu merupakan salah satu kegiatan yang memiliki kedudukan tinggi dalam agama dan budaya.

Ketika seseorang duduk dalam sebuah majelis ilmu, bukan hanya pengetahuan yang diperoleh.

Tetapi juga adab dan etika yang diajarkan dan dipraktikkan.

Adab bermajelis ilmu ini bukan sekadar tata krama melainkan sebagai bentuk penghormatan terhadap ilmu, guru, dan sesama peserta majelis.

Dengan adab yang baik, suasana majelis pun menjadi harmonis.

Berdasarkan berbagai sumber, artikel ini akan membahas pentingnya adab-adab dalam bermajelis ilmu agar setiap ilmu yang didapatkan menjadi lebih bermanfaat dan bernilai.

Baca juga: Adab-adab Makan dan Minum yang Perlu Diperhatikan

Berikut ini adab-adab yang harus diperhatikan dalam majelis ilmu :

1. Niat yang lurus.

2. Berpakaian sopan 

3. Membaca Al-Qur’an.

4. Memilih teman yang saleh dan berkualitas.

5. Melarang seseorang mengeluarkan seseorang dari tempat duduknya.

6. Yang pertama dapat tempat duduk, dialah yang paling berhak mendapatkannya.

7. Menghilangkan perkara yang menyakitkan hati bagi para pengunjung majelis.

8. Mengucapkan salam ketika datang dan pulang dalam bermajelis.

9. Duduklah di bagian belakang apabila majelis sudah penuh.

10. Bergeser namun meminta izin terlebih dahulu.

11. Membaca doa kafaratul majlis ketika di awal dan di akhir.

12. Memilih tempat duduk yang teduh, jangan duduk di bayang-bayang dan sinar matahari.

13. Pindahlah tempat duduk apabila mengantuk atau mengambil wudhu.

14. Dilarang mendengarkan pembicaraan yang lain selain dari guru.

15. Dilarang berbisik-bisik.

16. Dilarang memotong pembicaraan orang lain.

17. Diarang duduk seperti duduknya orang-orang Yahudi (dengan meletakkan tangan kiri di punggung).

18. Menghindari duduk di jalanan sehingga menghalangi orang lain yang datang terlambat.

19. Bertanya dengan adab.

20. Menghormati guru. 

21. Menjaga ketertiban dan kebersihan.

22. Menutup majelis dengan membaca doa Kafaratul majlis.

23. Mengamalkan ilmu yang diperoleh dalam majelis ilmu.

Dengan menerapkan adab-adab ini, majelis ilmu akan menjadi tempat yang penuh keberkahan.

Di mana ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat tidak hanya diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain.

Semoga bermanfaat dan selamat beraktivitas. (MG Madah Mazzidah)