Penjelasan Materi IPAS Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka: Bab 1 Tumbuhan, Sumber Kehidupan di Bumi

TRIBUNJOGJA.COM - Artikel ini akan membahas mengenai materi yang terdapat dalam buku mata pelajaran Ilmu pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.

Dilansir dari Buku Mata Pelajaran Ilmu pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.

Pada Bab 1 dalam buku Ilmu pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) membahas tentang “Tumbuhan, Sumber Kehidupan di Bumi.”

Harapannya siswa dapat mengerti peran dan fungsi tumbuhan bagi keberlanjutan kehidupan manusia. 

Yuk simak penjelasan tentang materi tumbuhan di bawah bersama!

Materi A: Bagian Tumbuh-Tumbuhan

lihat foto

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang dapat tumbuh dan berkembang.

Layaknya manusia yang memiliki tubuh, tumbuhan juga memiliki bagian-bagian penting seperti akar, batang, daun, bunga, dan buah.

Simak penjelasan di bawah mengenai bagian tubuh tumbuhan beserta fungsinya:

1. Akar

Berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi dari dalam tanah. Juga untuk menopang tumbuhan.

Selain itu akar juga dapat menjadi tempat menyimpan cadangan makanan bagi tumbuhan seperti wortel.

Terdapat 2 jenis akar pada tumbuhan yaitu akar serabut dan akar tunggang.

- Akar tunggang memiliki akar utama dari pangkal batang. Pada akar utama juga tumbuh akar cabang ukurannya lebih kecil.  Contoh tumbuhan yang memiliki tunggang yaitu wortel.

- Akar serabut memiliki akar dari pangkal batang, terbagi menjadi akar cabang yang ukurannya lebih kecil. Contoh tumbuhan yang memiliki akar serabut adalah singkong.

2. Batang 

Berfungsi untuk menghantarkan air, nutrisi, dan makanan ke seluruh bagian tumbuhan.

3. Buah 

Berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan dan melindungi biji di dalamnya

4. Daun 

Berfungsi sebagai tempat tumbuhan membuat makanan. Makanan ini dibutuhkan agar tanaman bisa tumbuh.

5. Bunga 

Berfungsi sebagai tempat perkembangbiakan tumbuhan. Bunga yang sudah berkembang biak akan menjadi biji.

Biji inilah yang nanti bisa ditanam kembali.

Materi B: Fotosintesis, Proses Paling Penting di Bumi

lihat foto

Dalam berkembang, tumbuhan membutuhkan makanan dalam proses pertumbuhannya.

Layaknya manusia dan hewan yang membutuhkan makanan agar mendapatkan energi, tumbuhan juga membutuhkan makanan untuk hidup. 

Cara tumbuhan mendapatkan makanan adalah melalui proses fotosintesis.

Fotosintesis adalah proses yang dilakukan oleh tumbuhan untuk membuat makanannya sendiri. 

Dapat dibilang jika manusia lapar akan memasak, maka tumbuhan juga memiliki caranya sendiri untuk memasak makanannya.

Tumbuhan menggunakan energi cahaya dari matahari untuk memproduksi makanannya agar tetap bertahan hidup.

Dalam proses fotosintesis, tumbuhan membutuhkan tiga hal utama, yaitu:

1. Cahaya Matahari adalah sumber energi untuk tumbuhan.

Layaknya manusia dan hewan yang membutuhkan makanan untuk mendapatkan energi, tumbuhan membutuhkan sinar matahari untuk membuat makanan mereka sendiri. 

Tumbuhan menggunakan cahaya dengan bantuan klorofil, bagian hijau di daun tumbuhan.

2. Air dibutuhkan oleh tumbuhan untuk fotosintesis. 

Tumbuhan menyerap air dari tanah melalui akar. 

Akar naik ke daun, lalu digunakan untuk membuat makanan.

3. Udara (Karbon Dioksida) dibutuhkan tumbuhan dalam melakukan fotosintesis.

Tumbuhan membutuhkan udara khusus yang disebut karbon dioksida. 

Tumbuhan mengambil karbon dioksida dari udara melalui lubang kecil di bagian daun yang disebut stomata.

Karbon dioksida bersama dengan air dan cahaya matahari membantu tumbuhan membuat makanan. 

Dalam proses fotosintesis, tumbuhan menghasilkan dua hal penting, yaitu:

1. Makanan (Gula)

Tumbuhan membuat makanan berupa gula yang disebut glukosa. 

Glukosa ini adalah sumber energi bagi tumbuhan untuk tumbuh, berkembang, dan tetap hidup.

Sama seperti kita membutuhkan makanan untuk mendapatkan energi, tumbuhan menggunakan glukosa untuk mendapatkan energi.

2. Oksigen: 

Selain makanan, tumbuhan juga menghasilkan oksigen saat fotosintesis. 

Oksigen ini dilepaskan ke udara dan sangat penting bagi kita karena kita membutuhkannya untuk bernapas. 

Tanpa oksigen dari tumbuhan, manusia tidak bisa hidup.

Proses fotosintesis berdampak sangat besar bagi kehidupan di Bumi. 

Ada beberapa dampak penting dari fotosintesis, yaitu:

1. Membuat Makanan untuk Tumbuhan: 

Fotosintesis membantu tumbuhan membuat makanan sendiri. 

Dengan makanan ini, tumbuhan bisa tumbuh besar, kuat, dan sehat. 

Semua makhluk hidup, termasuk manusia dan hewan, bergantung pada tumbuhan sebagai sumber makanan. 

Jadi, fotosintesis sangat penting untuk rantai makanan.

2. Menghasilkan Oksigen untuk Bernapas: 

Saat tumbuhan melakukan fotosintesis, mereka menghasilkan oksigen dan melepaskannya ke udara. 

Kita, manusia, dan hewan, membutuhkan oksigen ini untuk bernapas dan tetap hidup. 

Jadi, tanpa fotosintesis, kita tidak akan memiliki cukup oksigen untuk bernapas.

3. Membersihkan Udara: 

Dalam proses fotosintesis, tumbuhan juga menyerap karbon dioksida dari udara, yang merupakan gas yang kita keluarkan saat bernapas. 

Ini membantu menjaga udara tetap bersih dan sehat untuk kita hirup.

4. Menjaga Keseimbangan Ekosistem: 

Fotosintesis membantu menjaga keseimbangan ekosistem di Bumi. 

Dengan menyediakan makanan dan oksigen, tumbuhan mendukung kehidupan banyak makhluk hidup lainnya, seperti hewan dan manusia.

Jadi, dampak fotosintesis sangat penting karena membantu tumbuhan tumbuh, memberikan oksigen untuk kita bernapas, membersihkan udara, dan menjaga keseimbangan alam!

Materi C: Perkembangbiakan Tumbuhan

lihat foto

- Melalui proses penyerbukan

Terdapat Beberapa Bagian Bunga yang Terlibat dalam Proses Penyerbukan yaitu:

1. Benang Sari (Jantan): Bagian ini adalah alat kelamin jantan pada bunga. Benang sari menghasilkan serbuk sari, yang berisi sel-sel jantan.

2. Putik (Betina):

Bagian ini adalah alat kelamin betina pada bunga.

Putik terdiri dari beberapa bagian, termasuk kepala putik yang menangkap serbuk sari, tangkai putik, dan bakal buah yang berisi sel telur.

3. Mahkota Bunga:

Bagian berwarna-warni ini tidak terlibat langsung dalam reproduksi, tetapi menarik serangga dan hewan lainnya yang membantu proses penyerbukan.

4. Kelopak Bunga:

Bagian yang melindungi bunga saat masih kuncup, tidak terlibat langsung dalam proses perkembangbiakan.

5. Serangga (seperti lebah, kupu-kupu):

Mereka membantu memindahkan serbuk sari dari benang sari ke kepala putik.

Saat serangga mencari nektar dari bunga, serbuk sari menempel pada tubuh mereka dan dibawa ke bunga lain.

6. Angin:

Beberapa tumbuhan bergantung pada angin untuk memindahkan serbuk sari dari satu bunga ke bunga lainnya.

Angin membawa serbuk sari yang ringan dari benang sari ke putik.

7. Air:

Dalam beberapa kasus, air juga dapat membantu memindahkan serbuk sari, terutama pada tumbuhan yang hidup di air.

Setelah melakukan proses penyerbukan, hasil dari perkembangbiakan tumbuhan melalui bunga adalah:

1. Buah: Setelah serbuk sari bertemu dengan sel telur di putik (proses ini disebut penyerbukan dan pembuahan), bakal buah akan tumbuh menjadi buah.

Buah ini berfungsi melindungi biji dan membantu dalam penyebarannya.

2. Biji: Di dalam buah terdapat biji.

Biji ini adalah bakal tumbuhan baru.

Ketika biji jatuh ke tanah dan mendapatkan cukup air, cahaya matahari, dan nutrisi, ia akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.

Jadi, perkembangbiakan tumbuhan melalui bunga melibatkan bagian bunga seperti benang sari dan putik, dibantu oleh serangga, angin, atau air, dan menghasilkan buah serta biji yang nantinya bisa tumbuh menjadi tumbuhan baru!

 - Melalui Proses Penyebaran biji

Penyebaran biji adalah cara tumbuhan berkembang biak dengan menyebarkan bijinya ke berbagai tempat.

Caranya adalah biji bisa tersebar dengan bantuan angin, air, hewan, atau manusia. 

Misalnya, biji dandelion terbang dengan angin, sedangkan biji yang menempel di bulu hewan bisa jatuh di tempat lain.

Hasilnya biji yang jatuh di tanah dan mendapatkan cukup air, sinar matahari, dan nutrisi akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.

Semoga penjelasan di atas mengenai tumbuhan dapat memberikan manfaat dan ilmu bagi Anda dalam memahami materi pelajaran IPAS. (MG Nadya Sabila Hapsari)