BUMDesma Beraset Rp10 Miliar Diresmikan Bupati Klaten Saat Sambang Warga di Desa Tlogowatu
Pada kesempatan itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, meresmikan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Berkah Merapi.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar kegiatan Sambang Warga di Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, pada Rabu (21/8/2024).
Pada kesempatan itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, meresmikan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Berkah Merapi.
BUMDesma tersebut adalah usaha milik gabungan desa-desa yang berada di Kecamatan Kemalang.
Peresmian badan usaha itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sri Mulyani.
Kepala Desa Tlogowatu, Suprat Widoyo, menjelaskan BUMDesma yang baru diresmikan itu merupakan transformasi dari Unit Pengelola Kegiatan (UPK) eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd).
"Sesuai amanat Undang-Undang PNPM-MPd itu sekarang harus ditransformasikan atau dialihkan menjadi BUMDesma," ungkap Suprat kepada Tribunjogja.com, Rabu (21/8/2024).
Suprat mengatakan, UPK PNPM-MPd Kecamatan Kemalang atau yang telah berganti nama menjadi BUMDesma Berkah Merapi itu, kini memiliki nilai aset yang cukup besar, yakni mencapai Rp10 miliar.
BUMDesma tersebut bergerak di bidang simpan pinjam untuk masyarakat, khususnya bagi usaha kecil, pertanian dan UMKM.
"Modal awal dulu sekitar Rp2 miliar terus ditambah ada program bantuan pada 2014 lalu. Kemudian terus dikembangkan hingga sekarang sudah membuat gedung kantor sendiri dan mau cari unit usaha baru," jelasnya.
Kegiatan Sambang Warga termasuk satu program unggulan yang rutin diselenggarakan oleh Pemkab Klaten, Jawa Tengah.
Dalam program yang menyasar perwakilan desa di 26 Kecamatan se-Kabupaten Klaten itu digelar untuk mendekatkan pelayanan publik dan mendengarkan aspirasi, keluhan, hingga curahan hati masyarakat.
Baca juga: Pemkab Klaten Buka 25 Formasi CPNS 2024 untuk Tenaga Teknis, Ini Rinciannya
Adapun pada kegiatan Sambang Warga siang itu, Kepala Desa Tlogowatu, Suprat, sempat menyampaikan sejumlah aspirasi kepada Bupati Sri Mulyani.
Di antaranya Pemerintah Desa (Pemdes) Tlogowatu mengajukan permintaan bantuan pompa air dan pipa pendorong air bersih ke bak penampungan umum desa.
"Jadi kami ada kerjasama antar desa dengan Desa Bumiharjo, yakni kami membuat sumur di Desa Bumiharjo, lalu akan didorong (dialirkan) ke Desa Tlogowatu. Rencananya ada dua titik bak penampungan air di Desa Tlogowatu, yakni di Dukuh Remeng Kidul dan Dukuh Mendak (paling atas). Tergantung nanti debitnya, tapi sekarang sudah pengeboran," papar dia.
Suprat menyebut nantinya keberadaan sumur bor itu bisa menjadi solusi penyelesaian masalah kebutuhan air bersih di Desa Tlogowatu, terutama ketika musim kemarau.
Sehingga, pihaknya meminta Pemkab Klaten bisa membantu proses pengadaan pompa dan pipanisasi.
Selain itu, Suprat juga meminta bantuan Pemkab Klaten untuk mempercepat pembangunan gedung serbaguna sekaligus titik kumpul evakuasi warga yang berada di belakang Kantor Desa Tlogowatu.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, sangat mengapresiasi BUMDesma Berkah Merapi yang telah dikelola dengan baik sehingga asetnya mencapai Rp10 miliar.
Sri Mulyani berpesan, BUMDesma Berkah Merapi bisa dimanfaatkan dengan baik agar nilai manfaatnya bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat Desa Tlogowatu dan warga Kecamatan Kemalang.
"Kegiatan Sambang Warga ini sebagai media silahturahmi dan wadah untuk menyerap aspirasi serta menampung semua usulan sampai permasalahan yang dialami pemerintah desa maupun kecamatan. Intinya saya sudah minta Kepala Bapperida Klaten untuk mendata apa saja yang bisa kami bantu selesaikan sesuai skala prioritas dan melihat potensi anggaran," ujar Sri Mulyani.
Terkait proposal pengajuan bantuan pompa dan pipa untuk air bersih masyarakat Desa Tlogowatu, Sri Mulyani menuturkan proposal pengajuan bantuan dari Pemdes Tlogowatu tersebut sudah dia terima dan diserahkan ke dinas terkait (Dispermades dan BPBD Kabupaten Klaten).
"Nanti kami akan cek kira-kira bantuannya bisa lewat PDAM atau APBD. Kalau dimungkinkan bisa lewat PDAM ya akan dilakukan. Tapi kalau tidak bisa nanti akan diusahakan lewat APBD," tandasnya. (*)
Kata Bupati Klaten Hamenang Saat Hadiri Klaten Fire Safety Challenge 2025 |
![]() |
---|
Bupati Klaten: Kopdes Merah Putih Jangan Berbenturan dengan BUMDes |
![]() |
---|
Harapan Bupati Klaten Saat Hadiri Hadiri Lomba Kreasi Olahan Pangan |
![]() |
---|
Reaksi Bupati-Wabup Klaten setelah Mendapat Gelar Kehormatan dari Keraton Surakarta |
![]() |
---|
Bupati dan Wakil Bupati Klaten Kini Bergelar KRA dan KRAT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.