Adab dan Tuntunan

Adab-adab Makan dan Minum yang Perlu Diperhatikan

Ketika makan dan minum ada hal-hal penting yang harus diperhatikan. Karena hal tersebut bukan hal sepele. Berikut adab makan dan minum dalam Islam :

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
jabar.tribunnews
ilustrasi adab makan 

TRIBUNJOGJA.COM – Makan dan minum menjadi aktivitas dasar yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam Islam, kedua kegiatan ini bukan hanya kegiatan untuk memenuhi kebutuhan jasmani saja, tetapi juga kegiatan spiritual yang mendalam.

Karena Islam mengajarkan kepada umatnya untuk memperhatikan adab-adab sebelum makan dan minum.

Hal tersebut bukan hanya sebagai bentuk penghormatan atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Tetapi juga sebagai sarana untuk memperoleh keberkahan dalam setiap suapan dan tegukan. 

Adab-adab ini harus berlandaskan pada Al-Qur’an dan Sunnah.

Baca juga: Adab-Adab Ketika Memotong Kuku

Dikutip dari beberapa sumber, berikut adab-adab yang harus diperhatikan saat makan dan minum :

Makanan
Adab Ketika Makan dan Minum (detikfood)

Hadis yang diriwayatkan ketika Rasulullah SAW melihat salah seorang cucunya ketika mengambil makanan dengan tangan kiri kemudian beliau menasihatinya.

“Makanlah dengan menyebut nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah yang paling dekat darimu.” (H.R Bukhari Muslim)

1. Mencuci Tangan Sebelum dan Setelah Makan

Dianjurkan untuk mencuci tangan sebelum makan, terutama apabila tangan kotor setelah melakukan aktivitas yang membuat tangan terkena debu dan kotoran.

Dalam hadits dari Aisyah radhiallahu’anha, beliau berkata:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika beliau ingin tidur dalam keadaan junub, beliau berwudhu dahulu. Dan ketika beliau ingin makan atau minum beliau mencuci kedua tangannya, baru setelah itu beliau makan atau minum” (HR. Abu Daud no.222, An Nasa’i no.257, dishahihkan Al Albani dalam Shahih An Nasa’i

2. Makan Sambil Duduk, Tanpa Bersandar

Salah satu ada yang diajarkan oleh Raasulullah adalah dengan makan sambil duduk dan tidak bersandar.

Adab ini mencerminkan keteladanan Rasulullah SAW yang tidak berlebihan dalam menikmati makanan.

3. Berdoa Dengan Menyebut Nama Allah SWT

Makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh manusia sesungguhnya adalah karunia dari Allah SWT yang harus kita syukuri.

Ketika nama Allah SWT disebut oleh orang yang hendak makan dan minum.

Berarti ia mengharapkan berkah dari makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaah awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)” (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858. At Tirmidzi mengatakan hadits tersebut hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih)

4. Makan dan Minum dengan Tangan Kanan

Dalam Islam, kanan adalah tanda dari kebaikan yang memiliki nilai terpuji.

Karena itulah Rasulullah SAW membiasakan yang kanan dalam setiap berbagai aktivitasnya sehari-hari.

Kebiasaan tangan kanan dalam makan dan minum dapat diartikan sebagai perintah untuk selalu mendapatkannya dengan cara yang baik dan terpuji.

Makanan dan minuman harus mengandung kehalalan yang sempurna.

Rasulullah SAW bersabda : “Daging apa saja dalam tubuh manusia yang tumbuh dari makanan yang tidak halal, maka neraka lebih pantas baginya.”.

5. Tidak Meniup Makanan dan Minuman

 Salah satu hal yang dilarang adalah dilarang bernapas di dalam wadah dan dilarang meniup makanan dan minuman.

Hal-hal tersebut sering kali kita lupakan apalagi ketika makan atau minuman yang masih panas.

Perlu diketahui bahwa ketika meniup makanan atau minuman, sejatinya yang keluar adalah udara yang tidak bersih.

Dari Abu Sa’id Al Khudri, ia berkata:

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang meniup-niup saat minum. Seseorang berkata, “Bagaimana jika ada kotoran yang aku lihat di dalam wadah air itu?” Beliau bersabda, “Tumpahkan saja.” Ia berkata, “Aku tidak dapat minum dengan satu kali tarikan nafas.” Beliau bersabda, “Kalau begitu, jauhkanlah wadah air (tempat mimum) itu dari mulutmu.”

6. Mengambil Makanan dan Minuman dari yang Paling Dekat

Seorang muslim akan indah dan santun apabila mengutamakan mengambil makanan dari yang paling mudah diraihnya daripada jauh dan sulit diambil meskipun menarik.

Akhlak ini mengandung esensi bahwa seorang muslim dilarang untuk bersikap tamak dan serakah.

7. Menghindari Makanan yang Berlebihan

Islam menganjurkan kita untuk makan secukupnya dan tidak berlebihan.

Nabi Muhammad SAW bersabda “Tidak ada tempat yang lebih buruk yang dipenuhi oleh manusia selain perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tulang punggungnya.”

8. Tidak Mencela Makanan

Rasulullah SAW mencontohkan untuk tidak mencela makanan.

Jika tidak suka dengan makanan tersebut, maka cukup diam atau tinggalkan tanpa mengucapkan kata-kata buruk.

9. Makan dengan Tiga Jari dan Menjilati Makanan dan Sisa Makanan

Di antara petunjuk Nabi SAW adalah makan dengan menggunakan tiga jari dan menjilati jari-jari setelah selesai makan.

Dari Ka’ab bin Malik dari bapaknya beliau mengatakan,

“Rasulullah Saw. itu makan dengan menggunakan tiga jari dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan.” (HR Muslim no. 2032 dan lainnya).

10. Dilarang Makan dan Minum di Jamuan yang Menyediakan Khamr

Rasulullah SAW melarang umatnya untuk tidak makan yang di situ terdapat khamrnya.

Rasulullah Saw. bersabda:

”Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah duduk pada meja makan yang di situ dihidangkan khamr (minuman keras)”. (HR. Ahmad 1/20, Irwaaul-Ghalil 7/6-8 no. 1949)

11. Mengambil Makanan yang Jatuh

Dianjurkan untuk mengambil makanan yang jatuh dan menyingkirkan kotoran yang melekat pada makanan tersebut.

12. Mengucapkan Hamdalah Setelah Makan dan Minum

Setelah selesai makan haruslah mengucapkan hamdalah atau bacaan setelah makan.

Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang muslim.(HR.Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi)

Adab Minum

1. Minum dianjurkan saat cuaca panas dan berkeringat.

2. Tidak dibolehkan membuang air secara percuma-cuma.

3. Minum tidak boleh langsung satu tegukan.

4. Jangan minum seperti cara anjing minum.

5. Minum dengan tangan kiri merupakan cara yang tidak sopan.

6. Tidak boleh minum dengan cangkir emas atau perak.

7. Tidak boleh minum sambil berdiri.

8. Dilarang bernapas ke dalam bejana.

Semoga dapat memberikan manfaat dan pengaruh positif bagimu. 

Selamat beraktivitas. (MG Madah Mazzidah)

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved