Doa meminta Anak yang Saleh

TRIBUNJOGJA.COM- Orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, termasuk berharap agar anaknya tumbuh menjadi individu yang saleh dan berbakti.

Dalami islam ada berbagai doa yang diajakan oleh Nabi Muhammad SAW memohon kepada Allalh agar dianugerahi anak yang saleh dan salehah. 

Dengan memiliki anak yang saleh dan salehah tidak hanya kebahagiaan duniawi saja, tetapi juga investasi akhirat bagi orang tua. 

Anak yang saleh akan selalu mednoakan orang tuanya setelah mereka wafat. 

Doa Meminta Anak yang Saleh

Berikut beberapa doa yang bisa dibaca pasangan suami istri yang berharap dikaruniai anak yang saleh:

1. Doa dari Surah Al-Furqon ayat 74:

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

Rabbana hab lanaa min azwaajinaa wa zurriyatinaa qurrota a’yuniw waj”alnaa lil-muttaqiina imaamaa

Artinya:

“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa”

2. Doa dari Surah Al-Imron ayat 38:

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةًۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ  

Robbi hab lii mil ladungka zurriyyatang thoyyibah innaka samii ud-du’aaaa

Artinya:

“Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa”

3. Doa dari Surah Maryam ayat 

قَالَ رَبِّ اِنِّىۡ وَهَنَ الۡعَظۡمُ مِنِّىۡ وَاشۡتَعَلَ الرَّاۡسُ شَيۡبًا وَّلَمۡ اَكُنۡۢ بِدُعَآٮِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا وَاِنِّىۡ خِفۡتُ الۡمَوَالِىَ مِنۡ

وَّرَآءِىۡ وَكَانَتِ امۡرَاَتِىۡ عَاقِرًا فَهَبۡ لِىۡ مِنۡ لَّدُنۡكَ وَلِيًّا ۙ‏ يَّرِثُنِىۡ وَيَرِثُ مِنۡ اٰلِ يَعۡقُوۡبَ ۖ وَاجۡعَلۡهُ رَبِّ رَضِيًّا

Qoola Rabbi innii wahanal'azmu minnii washta'alar raasu shaibanw wa lam akum bidu'aaa'ika Rabbi shaqiyyaan. Wa innii khiftul mawaa liya minw waraaa'ii wa kaana tim ra atii 'aairan fahab lii mil ladunka waliyyaan. Yarisunii wa yarisu min aali Ya'quub, waj'alhu Rabbi radiyya

Artinya:

Ia berkata “Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, Ya Tuhanku.

Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalanku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahkanlah aku seorang akan dari sisi-Mu, yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Ya’qub dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridai”

Mengiringi Doa dengan Usaha dan Pendidikan

Doa saja tidak cukup.

Orang tua harus berusaha mendidik anak-anaknya dengan baik serta membeli contoh teladan. 

Pendidikan yang memiliki nilai-nilai agama sejak kecil menjadi pondasi yang utama bagi tumbuhnya anak yang saleh.

Selain itu, lingkungan yang positif dan juga penuh dengan kasih saying akan sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak. 

Selain berdoa, orang tua disarankan untuk menjaga amalan baik, dengan bersedekah, mengajji dan menghadirkan suasana islami di rumah.

Semua dilakukan dengan harapan supaya anak yang dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga menjadi individu yang berakhlak mulia dan taat kepada Allah SWT. 

Semoga Allah SWT mengabulkan doa setiap pasangan suami istri yang sedang mengharapkan keturunan yang saleh dan salehah. 

Dengan usaha dan doa yang tulus insya alalh anak-anak yang lahir akan menjadi sumber kebahagiaan dan keberkahan di dunia dan akhirat.

(MG Syefia Syalsya)