Diskon Peringatan Kemerdekaan RI Dongkrak Perekonomian DIY

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Saat peringatan kemerdekaan RI, banyak produsen yang menghadirkan diskon. Menurut Pengamat Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Y Sri Susilo, diskon yang diberikan oleh produsen sedikit banyak mendongkrak perekonomian, termasuk DIY.

Dari sisi mikro, peringatan kemerdekaan menjadi momentum untuk dapat meningkatkan penjualan melalui diskon. Sementara secara makro, diskon juga mendorong konsumsi masyarakat.

“Diskon menjadi daya tarik untuk membeli. Konsumsi adalah salah satu penggerak perekonomian di DIY, di samping investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor. Konsumsi rumah tangga atau individu secara kontinu kontribusinya ajek. Kalau investasi, pengeluaran pemerintah, ekspor itu kan kontribusinya naik turun,” katanya, Selasa (20/08/2024).

Ia menilai diskon yang diberikan produsen memberikan dampak positif, baik dari sisi produsen maupun masyarakat sebagai konsumen.

“Dari sisi produsen tentu berdampak positif karena dapat meningkatkan penjualan. Dari sisi masyarakat sebagai konsumen juga senang, karena bisa membeli dengan harga yang miring (lebih murah),” sambungnya.

Diskon yang diberikan produsen juga berdampak pada sektor lain, seperti transportasi dan logistik. Untuk belanja daring, tentunya jasa transportasi dan logistik ikut terdongkrak untuk melakukan pengiriman produk.

Dampak lainnya juga dirasakan oleh produsen penyedia bahan baku. Sebab produk yang telah terjual memaksa produsen untuk menyediakan produk baru. Sehingga, mau tidak mau produsen akan berbelanja bahan baku. 

“Jadi dampak ikutannya juga lumayan banyak, dan menggerakkan sektor lain. Penyedia bahan baku juga terkena dampaknya. Misalnya, yang diberikan diskon itu roti, artinya kan produsen terigu, telur juga akan merasakan dampaknya,” ujarnya. ( Tribunjogja.com )