Berita Magelang Hari Ini
Sambut HUT ke-79 RI, Ribuan Pedagang Candi Borobudur Gelar Kirab Budaya
Tiap kelompok pedagang kompak mengenakan kostum unik dengan mengusung beragam tema seperti seragam sekolah, kostum hantu, hingga busana tradisional
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Ribuan pedagang yang tergabung dalam Forum Pedagang Borobudur Bersatu menggelar kirab budaya guna menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Republik Indonesia pada Selasa (13/8/2024).
Tiap kelompok pedagang dari berbagai blok kompak mengenakan kostum unik dengan mengusung beragam tema seperti seragam sekolah, kostum hantu, hingga busana tradisional.
Adapun kirab dimulai dari terminal Borobudur, dengan rute menuju gerbang Kalpataru, dan dilanjutkan memasuki area Concourse di kompleks Candi Borobudur.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pertunjukan seni budaya dan fashion show.
Ketua Forum Pedagang Borobudur Bersatu, Jimi Belinda menjelaskan, kirab budaya ini diinisiasi para pedagang sebagai Upaya memeriahkan HUT ke-79 RI.
Selain itu juga untuk menyambut perpindahan mereka ke Kampung Seni Borobudur pada September 2024 mendatang.
Ia pun berharap saat pindah ke Pasar Seni Borobudur, pedagang untuk mulai menata dan mengubah mindset untuk lebih baik lagi.
"Pasar Seni (Kujon) nantinya milik pedagang Borobudur, saya yakin semuanya memiliki potensi UMKM, edukasi maupun kebudayaan nantinya bisa meramaikan pariwisata di Borobudur," jelasnya, Selasa (13/8/2024).
Jimi mengatakan, pedagang juga sengaja libur berjualan selama satu hari untuk mengikuti kegiatan ini.
Jimi pun berharap, potensi ekonomi dari para pedagang akan meningkat, terutama setelah mereka resmi berpindah ke lokasi baru.
Seorang pedagang batik yang juga peserta kirab, Siti Amriyatul mengungkapkan, semua pedagang libur hari ini karena mengikuti kirab budaya.
Selain untuk menyemarakkan HUT ke-79 RI, kirab ini juga merupakan upaya melestarikan kesenian di Borobudur.
"Kami libur satu hari. Harapan kami, usaha kami semakin maju, lancar, dan menarik lebih banyak wisatawan," kata Amriyatul.
General Manager TWC Unit Borobudur, AY Suhartanto mengatakan Kirab Budaya ini merupakan salah satu bentuk pelestarian dan penghormatan kepada kekayaan kebudayaan bangsa Indonesia. Dimana kegiatan ini memberikan atraksi kepada pengunjung Candi Borobudur dari domestik maupun mancanegara.
"Kita patut berbangga karena kegiatan ini diikuti seluruh lapisan masyarakat dan para pedagang dari desa wisata Borobudur, terlihat pengunjung antusias menyaksikan kirab budaya ini," kata Suhartanto.
Ia juga menambahkan Forum Pedagang Borobudur bersatu merupakan bagian dari pariwisata Taman Wisata Candi Borobudur yang memberikan layanan dan memenuhi kebutuhan wisata. Ia berharap melalui kegiatan Kirab Budaya sebagai momentum untuk memperkuat identitas budaya dan meneruskan nilai - nilai luhur untuk generasi kedepannya. ( Tribunjogja.com )
Aparatur Pemerintah Kabupaten Magelang Deklarasi Tolak Korupsi |
![]() |
---|
Penampakan Bendera Merah Putih Raksasa Dikibarkan di Gunung Andong |
![]() |
---|
2 Anggota Polres Magelang Kota Sumbang 3 Medali di Kapolri Cup VI Taekwondo |
![]() |
---|
Kronologi Pak Kades Pandansari Kajoran Magelang Digerebek Pesta Sabu-sabu |
![]() |
---|
Eks Perumahan Polsek Windusari Magelang Dibangun Jadi Mako Polsek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.