Berita Bisnis Terkini

Peringati Ulang Tahun ke-5, Dagangan Lepasliarkan Tukik dan Bersihkan Pantai Samas

Kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya konservasi dan perlindungan satwa laut. 

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Peringati Ulang Tahun ke-5, Startup Dagangan bekerja sama dengan komunitas konservasi lingkungan, Reispirasi melepasliarkan tukik di Pantai Samas, Bantul, DIY. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani


TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Startup Dagangan bekerja sama dengan komunitas konservasi lingkungan, Reispirasi melepasliarkan tukik di Pantai Samas , Bantul, DIY.

Kegiatan tersebut digelar dalam peringatan ulang tahun Dagangan yang ke-5.


President & Co-Founder Dagangan, Wilson Yanaprasetya mengatakan sebanyak 69 tukik dilepasliarkan.

Kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya konservasi dan perlindungan satwa laut. 


“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi Dagangan terhadap masyarakat dan kepedulian kelestarian lingkungan dan satwa, khususnya tukik yang terancam punah di wilayah jangkauan Dagangan,” katanya, Selasa (13/08/2024).


Sebelum melakukan pelepasliaran tukik, para partisipan mengikuti sesi sharing dan diskusi yang membahas mengenai edukasi program konservasi tukik yang dibawakan oleh Reispirasi.

Sesi ini memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya menjaga ekosistem laut. 


Selain pelepasliaran tukik, pihaknya juga melaksanakan aksi pembersihan Pantai Samas. Melalui kegiatan ini, ia berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di wilayah Bantul, DIY. 


“Aksi pelepasliaran tukik dan pembersihan pantai ini merupakan langkah konkret dari Dagangan dalam menunjukkan komitmen kami untuk berkontribusi bagi masyarakat di wilayah pedesaan. Kami percaya bahwa setiap langkah kecil dapat memberikan dampak besar yang signifikan bagi masyarakat dan ekosistem di sekelilingnya,” ujarnya.


Ia juga berharap kolaboratif tersebut dapat menginspirasi banyak pihak untuk turut serta dalam upaya konservasi dan pelestarian lingkungan. Melalui kolaborasi yang kuat dengan komunitas dan masyarakat, tentu akan memberikan dampak positif, tak hanya bagi masyarakat namun bagi lingkungan. 


“Selama lima tahun, Dagangan telah memberikan dampak serta mendorong digitalisasi melalui pemberdayaan terhadap lebih 20.000 desa di Pulau Jawa, melalui efisiensi distribusi rantai pasok kebutuhan sehari-hari ke lebih dari 100.000 UMKM termasuk pedagang pasar dan pemilik warung,” imbuhnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved