PSS Sleman

Jelang Kickoff Liga 1 2024/2025, PSS Sleman Perdalam Pengetahuan Soal VAR dari PT LIB dan PSSI

PSS Sleman mendapat giliran untuk belajar lebih dalam mengenai VAR pada Rabu (7/8/2024) siang di Mess Pemain.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ Almurfi Syofyan
Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – PSS Sleman mendapat kesempatan memperdalam pengetahuan terkait teknologi Video Assistant Referee (VAR) yang akan digunakan secara penuh di kompetisi Liga 1 2024/2025.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mempersiapkan perangkat teknologi VAR dan sumber daya wasit sebagai user teknologi untuk pertandingan Liga 1.

Sejak Juli 2023 lalu, PT LIB telah mengikutsertakan 42 wasit untuk menjalani pelatihan VAR demi meningkatkan kualitas pertandingan pada kompetisi mendatang.

Tidak hanya berhenti di situ, sosialisasi penerapan teknologi VAR terus dijalankan PT LIB sebagai operator kompetisi Liga 1 2024/2025 kepada 18 tim peserta.
 
PSS Sleman mendapat giliran untuk belajar lebih dalam mengenai VAR pada Rabu (7/8/2024) siang di Mess Pemain.

Seluruh komponen tim hadir mengikuti sosialisasi tersebut.

Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, menceritakan bagaimana proses sosialisasi tersebut.

Baca juga: Jadwal Lengkap Pekan Perdana Liga 1 2024/2025 : Persib vs PSBS Jadi Laga Pembuka, Persebaya vs PSS

Menurutnya, saat ini proses sosialisasi VAR sangat penting untuk seluruh peserta kompetisi.

"Sosialisasi ini memang sangat penting bagi para pemain memahami penggunaan teknologi VAR di pertandingan. Karena mereka bakal tahu langsung mengenai situasi pertandingan dengan penggunaan VAR," ujar Wagner Lopes, Kamis (8/8/2024).

Materi dari sosialisasi teknologi VAR memberikan pemahaman mengenai kategori utama insiden, yakni offside dan pelanggaran yang berujung pada terjadinya gol, potensi tendangan penalti serta insiden kartu merah langsung.

Selain itu juga dijelaskan kasus kesalahan identitas yang melibatkan pemain yang menerima kartu kuning atau merah.

Coach Lopes menyampaikan empat indikasi insiden yang akan dicek oleh VAR akan membantu mengoreksi kinerja wasit menjadi lebih baik.

"Mudah-mudahan saat dipakai nanti, VAR bisa berjalan dengan baik. Saya pikir saat ada kesalahan di lapangan, VAR bisa membantu mengoreksi," terangnya.

Dia mengakui, selain teknologi VAR sosialisasi juga menyinggung beberapa hal yang harus dipahami dari para pemain mengenai regulasi-regulasi kompetisi mendatang. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved