Diet Ketogenik: Rahasia Langsing dan Sehat yang Wajib Kamu Coba

Tertarik menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan? Coba diet ketogenik yang sedang populer! Temukan cara kerjanya dan manfaatnya di sini!

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
pixabay
diet 

TRIBUNJOGJA.COM - Diet ketogenik, atau yang lebih dikenal sebagai diet keto, semakin populer sebagai metode untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Diet ini fokus pada asupan tinggi lemak, protein sedang, dan sangat rendah karbohidrat.

Mari kita eksplorasi diet ketogenik, cara kerjanya, dan berbagai manfaat yang ditawarkannya.

Diet ketogenik adalah pola makan yang sangat rendah karbohidrat dan tinggi lemak.

Tujuan utama dari diet ini adalah untuk mengubah metabolisme tubuh dari menggunakan glukosa sebagai sumber energi menjadi menggunakan lemak.

Proses ini dikenal sebagai ketosis, di mana tubuh membakar lemak sebagai bahan bakar utama.

 

Cara Kerja Diet Ketogenik

ilustrasi
ilustrasi (keto-mojo.com)

1. Pengurangan Karbohidrat: Pada diet keto, asupan karbohidrat dikurangi hingga sekitar 20-50 gram per hari.

Ini sangat rendah jika dibandingkan dengan asupan harian pada diet standar.

2. Peningkatan Asupan Lemak: Untuk menggantikan kalori yang hilang dari karbohidrat, diet keto meningkatkan asupan lemak sehat seperti alpukat, minyak kelapa, kacang-kacangan, dan ikan berlemak.

3. Protein Sedang: Asupan protein dijaga tetap sedang, cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh tanpa menghambat proses ketosis.

Diet keto efektif dalam menurunkan berat badan, terutama lemak perut yang berbahaya.

Dengan mengurangi karbohidrat, tubuh mulai membakar lemak sebagai energi.

Diet ketogenik dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.

Keton yang dihasilkan dari lemak adalah sumber energi yang efisien bagi otak, sehingga banyak orang melaporkan peningkatan fokus dan energi mental karena melakukan diet keto ini. 

Selain itu diet keto dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat).

Pola makan tinggi lemak dan protein dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengendalikan nafsu makan dan mengurangi kebiasaan ngemil.

 

Tips Memulai Diet Ketogenik

Porsi makan
Porsi makan (detikfood)

1. Perencanaan Menu: Rencanakan menu harianmu dengan baik, termasuk sarapan, makan siang, dan makan malam.

Pastikan setiap hidangan mengandung proporsi lemak yang cukup, protein, dan sangat sedikit karbohidrat.

2. Hindari Makanan Olahan: Fokus pada makanan segar dan alami.

Hindari makanan olahan yang tinggi gula dan karbohidrat.

3. Minum Air yang Cukup: Tetap terhidrasi dengan baik sangat penting saat menjalani diet keto, karena tubuhmu membutuhkan lebih banyak air untuk memetabolisme lemak.

4. Pantau Kesehatan: Selalu perhatikan bagaimana tubuhmu bereaksi terhadap diet ini.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau merasa tidak nyaman.

 

Diet ketogenik menawarkan banyak manfaat kesehatan, mulai dari penurunan berat badan hingga peningkatan energi dan fokus mental.

Namun, seperti halnya dengan setiap pola makan, penting untuk melakukannya dengan benar dan di bawah pengawasan profesional kesehatan jika diperlukan.

Dengan perencanaan yang baik dan disiplin, diet ketogenik bisa menjadi alat yang efektif untuk mencapai kesehatan optimal.

Tetaplah konsisten dan bersabar, karena perubahan besar memerlukan waktu. (MG. Saffanah Rafiul Millah)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved