Rekomendasi 4 Gunung di Jawa yang Cocok untuk Pendakian Tektok

Gunung parang memiliki jalur Ferrata tertinggi di Asia Tenggara.Jalur Ferrata merupakan jalan besi yang digunakan untuk menaiki gunung.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Dokumentasi Desa Wisata Nglanggeran
Pemandangan pagi hari dari puncak Gunung Api Purba Nglanggeran. Foto diambil sebelum pandemi COVID-19 

TRIBUNJOGJA.COM - Mendaki gunung akan menjadi kegiatan yang dinantikan.

Terutama bagi Anda yang hobi dan sudah kecanduan.

Namun bagaimana ketika hari-hari anda dipenuhi banyak kesibukan?

Tenang, Tips mendaki tektok bisa menjadi alternatif untuk anda.

Meskipun hanya menikmati alam dalam waktu singkat.

Namun akan lebih lega jika anda bisa merehatkan diri dari kesibukan yang padat.

Berikut ini Rekomendasi Gunung yang cocok untuk pendakian tektok di pulau Jawa.

Mengutip dari blog Eiger Adventure, berikut daftar 4 gunung untuk pendakian tektok di pulau jawa selengkapnya.

Baca juga: 7 TIPS Pendakian Tektok untuk Pendaki Pemula, Pahami Persiapannya!

1. Gunung Parang, Jawa Barat.

Hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter difoto menggunakan drone, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.
Hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter difoto menggunakan drone, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru. (KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES)


Gunung dengan ketinggian 890 Mdpl, terletak di daerah Purwakarta Jawa Barat.

Berdasarkan penjelasan dari Portal Pariwisata Nusantara yang dikutip oleh Eiger Adventure, Gunung parang memiliki jalur Ferrata tertinggi di Asia Tenggara.

Jalur Ferrata merupakan jalan besi yang digunakan untuk menaiki gunung.

Bagi anda yang belum pernah mencoba panjat tebing, anda bisa mencobanya pada jalur ferrata gunung parang.

Untuk keamanannya sendiri, dari pihak pengelola menyediakan pijakan dan pengait pada struktur tebing agar anda tetap selamat.

Selain itu pengunjung akan diarahkan mengenakan helm, carabiner, sarung tangan, dan seat harness.

Berbagai perlengkapan tersebut akan disediakan oleh pengelola jalur Ferrata.

Untuk Tiket masuk jalur ini seharga Rp.100.000 - Rp.465.000 per orang.

Variasi harga yang berbeda tergantung dengan tingkat ketinggian yang ingin anda capai.

2. Gunung Nglanggeran, Yogyakarta.

Gunung Api Purba Nglanggeran
Gunung Api Purba Nglanggeran (Tribunjogja)


Gunung 5 Jari, Gunung Wayang, Gunung Kelir, merupakan berbagai sebutan lain dari Gunung Nglanggeran.

Gunung ini memiliki kaldera di tengahnya.

Kemudian memiliki 2 puncak yaitu puncak barat dan timur.

Bentuk gunung Nglanggeran berupa deretan gunung batu raksasa.

Dengan berbagai bentuknya yang unik sehingga gunung Nglanggeran memiliki banyak nama atau sebutan yang unik juga.

Tiket masuk pengunjung dibandrol seharga Rp.15.000  perorang di siang hari dan Rp.20.000 untuk malam hari.

3. Gunung Papandayan, Jawa Barat.

Ig/@ando_belliton
Ig/@ando_belliton (Tribun News Travel)


Memiliki ketinggian sekitar 2.665 Mdpl, dengan status Gunung berapi aktif.

Gunung Papandayan terletak di daerah Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Jalur pendakian gunung ini dapat dibilang ekstrim bagi pemula.

Sebab anda akan lewati berbagai tebing curam dan terjal.

Persiapkan dengan matang sebelum memulai pendakian Papandayan.

Harga tiket masuk Gunung Papandayan berkisar antara Rp.20.000 per orang untuk WNI dan Rp.200.000 Untuk WNA.

4. Gunung Pulosari, Banten

Gunung Pulosari
Gunung Pulosari - TribunBanten.com/Ahmad Haris


Gunung Pulosari berketinggian 1.346 Mdpl, terletak di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Waktu tempuh pendakian sampai kepuncak hanya sekitar satu setengah jam hingga dua jam perjalanan.

Untuk Harga Tiket masuk Gunung Pulosari hampir sama dengan Gunung Papandayan.

Yaitu Weekday Rp.20.000 per orang WNI dan Rp.200.000 untuk WNA.

Sedangkan Weekend berkisar Rp.30.000 per orang WNI dan Rp.300.000 untuk WNA.

Baca juga: Mimpi Mendaki Sendirian di Gunung: Petualangan dan Pertimbangan Pribadi

Beberapa Refrensi diatas semoga bisa menjadi alternatif bagi anda yang berpacu dengan waktu.

Pendakian singkat akan sangat ampuh menghilangkan rasa jenuh.

Persiapkan dengan baik segala keperluan sebelum mendaki.

Tetap ikuti aturan yang diberikan pengelola setempat.

Selalu waspada dan berhati-hati. (MG - Hilal Hamdi)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved