Saddam Gaffar Sampaikan Salam Perpisahan untuk PSS Sleman, Resmi Hengkang Setelah 5 Tahun Bersama

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Striker muda PSS Sleman, Saddam Emiruddin Gaffar, mengumumkan perpisahan dengan klub berjuluk Super Elang Jawa.

Pemain asal Jepara, Jawa Tengah itu angkat koper dari Bumi Sembada setelah 5 tahun memperkuat klub tersebut.

Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, mengatakan Saddam Emiruddin Gaffar sebetulnya ingin dipertahankan oleh manajemen PSS Sleman.

Namun upaya tersebut terkendala negosiasi dengan agen sang pemain.

"Sebetulnya kami ingin dia bertahan dan masuk plan juga. Tapi terkendala negosiasi dengan agen," ujar Leo, Kamis (25/7/2024).

Dia mengatakan, Saddam dan Hokky Caraka merupakan dua striker muda andalan PSS Sleman untuk masa depan.

Atas dasar itu pula, dia secara pribadi ingin Saddam bertahan sama seperti Hokky Caraka.

"Kami masih ingin dia main di PSS karena saya tahu bagaimana potensinya. Dia, Hokky itu saya pikir masa depannya PSS dan timnas Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Pelatih PSS Sleman Ungkap Kondisi Terkini Penggawa Super Elja Setelah Sebulan Latihan Pramusim

Sementara itu, Saddam Emiruddin Gaffar sendiri menyampaikan salam perpisahan setelah lima tahun memperkuat Super Elja.

Saddam mengaku bangga telah mendapat kepercayaan memperkuat tim utama PSS Sleman.

"Setelah 5 tahun belajar dan berkiprah untuk bumi sembada tentu saya merasa bangga dan tidak henti-hentinya bersyukur," ujarnya.

Saddam lalu mengucap terima kasih pada manajemen PSS Sleman dan wadah suporter BCS serta Slemania karena telah menerima dia dengan baik.

"Sampai jumpa di lain kesempatan. PSS Sleman tetap di hati saya dan akan tetap jadi keluarga saya," tukasnya.

Sebagai informasi, Saddam Emiruddin Gaffar merupakan striker jebolan akademi PSS Sleman.

Dia berhasil menembus tim utama PSS Sleman pada Liga 1 2021/2022.

Pada Liga 1 2023/2024, Saddam Emiruddin Gaffar tak banyak mendapat menit bermain karena masih dalam pemulihan cedera ACL.

Dia tercatat hanya bermain sebanyak 6 kali di musim itu.

Enam penampilan itupun sebagian besar dijalani Saddam sebagai pemain pengganti.

Satu gol dia torehkan dari enam penampilan tersebut. (*)