Pelatih PSS Sleman Ungkap Kondisi Terkini Penggawa Super Elja Setelah Sebulan Latihan Pramusim

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tim PSS Sleman sudah sebulan penuh menjalani latihan pramusim.

Kondisi para penggawa Super Elja pun disebut mulai semakin padu dan menunjukkan ke arah positif.

Diketahui, PSS Sleman memulai latihan perdana pada 24 Juni 2024 lalu di Lapangan Pakembinangun, Sleman.

Saat itu, latihan PSS Sleman hanya diikuti 15 pemain lokal dan dipimpin Ansyari Lubis selaku asisten pelatih.

Kini, PSS Sleman telah mendatangkan 11 pemain anyar yang terdiri dari 4 pemain lokal dan 7 pemain asing.

"Selama sebulan melatih PSS, perkembangan sangat positif. Dari possibility saya kasih maksimal dalam latihan dan persiapan kita," ujar Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, Rabu (24/7/2024).

Dia mengatakan, meski perkembangan pemain cukup positif, namun pihaknya tetap menginginkan adanya penambahan pemain baru.

Baca juga: Hampir Sebulan Latihan Pramusim, PSS Sleman Mulai Rajin Latihan Set Piece

Namun Wagner belum merinci kapan pemain anyar PSS tiba.

"Mungkin ada pemain lagi datang semoga bisa membuat tim kami lebih kuat. Perjalanan kita sudah bagus, tapi kita butuh perbaikan dari tim kita dari sektor ke sektor," ucapnya.

Kemudian, pelatih adal Brasil-Jepang itu berharap, dengan datangnya pemain baru akan membuat tim lebih siap dalam menyongsong Liga 1 2024/2025.

"Jadi saat pertandingan tiba, kita sudah siap dengan menghadapi lawan," akunya.

Dia kemudian membeberkan, tiga pekan jelang kickoff Liga 1, anak asuhnya mulai fokus latihan taktik dan bola mati.

"Tiga pekan jelang liga kita mulai fokus ke taktik dan bola mati. Terus latihan kapan pemain harus muncul kapan tidak, itu kita perbaiki lagi supaya nanti ke depan sudah siap untuk menghadapi pertandingan pertama," ucapnya.

Dia juga meminta pemain percaya diri dengan kemampuan yang ada dan selalu berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi tim.

"Pemain harus percaya diri, supaya mereka saat menghadapi pertandingan bisa siap untuk melakukan apa yang saya minta," tandasnya. (*)