Wanita Asal Klaten Tewas di Jerman

Perempuan WNI Asal Klaten Ditemukan Tewas di Jerman, Diduga Dibunuh Suaminya Sendiri

KJRI Frankfurt menyebut telah membantu proses pemulangan jenazah WNI tersebut ke Jakarta, dan selanjutnya akan dibawa ke Klaten, Jawa Tengah.

|
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Suluh Pamungkas
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Seorang perempuan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Klaten, Jawa Tengah, ditemukan tewas di Frankfurt, Jerman.

Melansir dari Kompas.com, WNI asal Klaten tersebut berinisial YCH (34).

Pihak KJRI Frankfurt pun menyebut telah membantu proses pemulangan jenazah WNI tersebut ke Jakarta, dan selanjutnya akan dibawa ke Klaten, Jawa Tengah.

Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, menyebut kematian WNI berinisial YCH (34) di Frankfurt Jerman karena dibunuh oleh suaminya sendiri yang berkewarganegaraan asing.

Informasi kematian itu sementara didapat dari media lokal setempat.

"Media lokal setempat telah memberitakan peristiwa pembunuhan YCH oleh suaminya yang berkewarganegaraan asing. Diberitakan pula bahwa suami YCH selanjutnya melakukan bunuh diri," kata Judha dalam keterangan tertulis, Senin (15/7/2024).

YCH ditemukan meninggal pada 9 Juli 2024.

Polisi memastikan YCH merupakan korban pembunuhan dan telah dilakukan otopsi.

"Polisi masih menyelidiki lebih lanjut peristiwa ini," ucap Judha.

KJRI Frankfurt juga telah menginformasikan kabar duka tersebut kepada keluarga YCH di Indonesia.

"Selanjutnya, KJRI Frankfurt akan memberikan layanan kekonsuleran bagi kekuarga dan memfasilitasi pemulangan jenazah ke Indonesia," tutur Judha. "KJRI Frankfurt juga akan terus berkoordinasi dg Kepolisian setempat terkait penyelidikan kasus ini," tandasnya. 

( kompas.com )

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WNI Tewas di Jerman, Kemenlu: Dibunuh Suaminya yang WNA"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved