Wanita Asal Klaten Tewas di Jerman

Cerita Polisi Temukan TKP Mengerikan di Rumah Wanita Asal Klaten yang Tewas di Jerman

Polisi menemukan jasad YCH di rumah karena hendak menyampaikan kabar bahwa sang suami, MKE (32) tewas di tempat konstruksi di Hohenfurch, Distrik

|
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
Kolase Foto
Cerita Polisi Temukan TKP Mengerikan di Rumah Perempuan Klaten yang Tewas di Jerman 

Di halaman depan rumah duka terpasang tenda dan kursi untuk para pelayat.

Selain itu juga terdapat sejumlah papan karangan bunga yang dikirimkan sejumlah sahabat YCH.

"Jenazah sudah tiba di rumah duka. Tiba sejak dini hari tadi," ujar Ketua RT setempat yang tak mau disebutkan namanya.

Dia mengatakan, pihak keluarga sedang dalam keadaan berduka atas meninggalnya YCH dan keluarga belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut.

Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko, juga membenarkan bahwa jenazah YCH sudah tiba di rumah duka sejak Minggu pagi.

"Betul, jenazah sudah tiba dari Jerman. Anggota Polsek sudah mengecek ke lokasi. Kami turut menyampaikan belasungkawa," ucapnya.

Sebelumnya, pihak KJRI Frankfurt menyebut membantu proses pemulangan jenazah WNI tersebut ke Jakarta, dan selanjutnya dibawa ke Klaten, Jawa Tengah.

Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, menyebut kematian WNI di Jerman diduga dibunuh oleh suaminya sendiri yang berkewarganegaraan asing.

Informasi kematian itu sementara didapat dari media lokal setempat.

"Media lokal setempat telah memberitakan peristiwa (dugaan) pembunuhan YCH oleh suaminya yang berkewarganegaraan asing. Diberitakan pula bahwa suami YCH selanjutnya melakukan bunuh diri," kata Judha dalam keterangan tertulis, Senin (15/7/2024).

YCH ditemukan meninggal pada 9 Juli 2024. Polisi disebutkan telah melakukan otopsi.

KJRI Frankfurt juga telah menginformasikan kabar duka tersebut kepada keluarga YCH di Indonesia.

"Selanjutnya, KJRI Frankfurt akan memberikan layanan kekonsuleran bagi kekuarga dan memfasilitasi pemulangan jenazah ke Indonesia," tutur Judha.

"KJRI Frankfurt juga akan terus berkoordinasi dengan Kepolisian setempat terkait penyelidikan kasus ini," tandasnya.

( Tribunjogja.com / Almurfi Syofyan / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved