Mama Muda dan Anak Balitanya di Lamongan Ditemukan Tewas di Kamar, Hartanya Hilang

Seorang mama muda dan anaknya yang baru berusia 3 tahun ditemukan tewas mengenaskan di warung miliknya di Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Lamongan

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
Petugas saat mengevakuasi para korban dari TKP, warung di Desa Banjarsari, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jatim pada Jumat (19/7/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, LAMONGAN - Seorang mama muda dan anaknya yang baru berusia 3 tahun ditemukan tewas mengenaskan di warung miliknya di Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jumat (19/7/2024) malam.

Kedua korban diketahui bernama Nining (27) dan Arka (3).

Mayat keduanya pertama kali ditemukan oleh kekasih Nining bernama Ade Rohman Al Fathan (25).

Tak lama setelah penemuan mayat, mantan suami Nining, Kifli juga datang ke lokasi penemuan mayat.

Bahkan Kifli sempat cekcok dengan sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian.

Penemuan mayat ibu dan anaknya itu kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian.

Dua anggota Polres Lamongan yang mendapatkan informasi penemuan mayat, yakni  Bripka Ganda dan Bripka Zeni kemudian langsung mendatangi lokasi kejadian.

Polisi kemudian datang ke lokasi kejadian untuk melaksanakan olah tempat kejadian perkara.

Sementara Ade dan Kipli langsung dibawa ke Polsek Paciran untuk dimintai keterangan.

Dikutip dari Surya.co.id, saat pertama kali ditemukan, mayat Nining terbaring di atas tempat tidur.

Awalnya, Ade datang ke warung untuk menemui Nining.

Baca juga: Misteri Gadis Bertato Kupu-kupu Ditemukan Tewas Mengenaskan di Demak, Ternyata Dihabisi Muncikari

Namun saat itu warung dalam kondisi tertutup.

Ade pun mencoba melihat dalam warung melalui lubang pintu.

Saksi pun menaruh curiga karena Nining tidak bergerak dan merespon saat dipanggil.

Ade pun langsung meminta tolong kepada warga sekitar.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP I Made Suryadinata mengatakan di tubuh kedua korban ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

"Betul mas ada tanda-tanda kekerasan pada korban," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP I Made Suryadinata kepada SURYA.CO.ID, Sabtu (20/7/2024).

Polisi telah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan berlanjut memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk kekasih korban, Ade Roman Al Fathan (25) dan mantan suami korban, Kifli.

Dikatakan, dari proses penyelidikan dengan memintai keterangan kepada sejumlah saksi, ada perkembangan yang bisa menjadi petunjuk Polisi.

"Dugaan sementara, motif pelaku adalah ingin menguasai barang milik korban," kata I Made Suryadinata.

Polisi mendapati hasil dari penyelidikan, bahwa ada barang-barang milik korban yang hilang.

"Dugaan sementara motif pelaku adalah ingin menguasai barang milik korban, karena motor, perhiasan, handphone dan uang milik korban tidak ada di TKP," ungkapnya.

Hilangnya barang-barang milik korban, Nining (27) dan anaknya itu menjadi petunjuk bagi polisi untuk mengembangkan penyelidikan hingga pelakunya ditemukan.

"Kami masih pendalaman keterangan saksi-saksi," kata I Made Suryadinata. (*)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved