"Misalnya dalam sesaji itu ada kembang macan kerah, itu harapannya agar pagelaran bisa menghibur penonton. Kemudian kembang setaman, bunga itu lambang kebaikan, setaman artinya semuanya. Kami meminta pada Tuhan agar semuanya selamat, tidak hanya penari, tetapi penonton, yang nanggap, kami meminta kebaikan untuk semuanya,” lanjutnya.
Ia menambahkan munculnya seni kerakyatan di masyarakat juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Hal itu karena tidak sedikit pelaku UMKM yang dapat mencari nafkah melalui pertunjukan seni kerakyatan, termasuk jathilan.
“Bisa membuka lapangan pekerjaan juga, dan setiap pertunjukan jathilan itu ada 40-50 pelaku UMKM yang mencari rezeki. Artinya seni kerakyatan ini tidak hanya sebagai tontonan, hiburan untuk masyarakat, tetapi juga meningkatkan ekonomi masyarakat,” imbuhnya. ( Tribunjogja.com )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.