Cerita Dina Gondo Purwanti Wisudawan STMC MMTC Yogyakarta Raih IPK 4,00

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Raut wajah Dina Gondo Purwanti begitu bahagia usah resmi diwisuda dari Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) ‘MMTC’ Yogyakarta, Rabu (10/7/2024) siang.

Dina, begitu ia kerap disapa berhasil lulus dan menjadi wisudawati peraih nilai tertinggi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00 masa studi 3 tahun 8 bulan.

“Puji Tuhan. Saya dapat penghargaan IPK tertinggi. (Jalannya) panjang menuju ke sini, dari awal sampai akhir kuliah ini,” ujar Dina ditemui Tribun Jogja usai wisuda di Auditorium Kampus STMM ‘MMTC’ Yogyakarta.

Dina adalah mahasiswa yang masuk di masa Covid-19. Bukan hal mudah untuknya memulai pendidikan tinggi di saat pandemi.

Mau tidak mau, ia harus menempuh studi melalui jalur daring dan tak bertemu teman-teman hingga pandemi  mereda.

“Dari awal kuliah, mulai masa Covid-19, online, transisi, sampai sekarang. Awalnya juga berkenalan lagi dengan orang baru, sampai akhirnya akrab dengan teman-teman hingga sekarang, kemudian berpisah lagi. Itu cukup berat buat saya,” terang Dina.

Dina berasal dari Program Studi (Prodi) Manajemen Produksi Berita dengan masa studi 3 tahun 8 bulan. Ia merupakan alumni yang berkuliah di tahun 2020.

Pencapaiannya itu tidak ada artinya jika sang ibu tak ikut bersamanya di perjalanan menjadi sarjana.

“Mama yang paling berperan. Kalau tidak ada mama, saya juga tidak jadi apa-apa. Doanya tidak pernah terputus sehingga saya bisa meraih IPK 4,00 ini,” beber dia.

Ia tak merasa berbeda seperti mahasiswa pada umumnya. Dina menjalani perkuliahan dengan riang, memudahkan setiap upayanya untuk segera lulus dan masuk ke industri kerja.

“IPK 4,00 kan biasanya dianggap rajin, tapi sebenarnya saya seperti mahasiswa pada umumnya,” ucapnya.

Satu hal yang dia percaya, jika ia mengerjakan apapun dengan sungguh, maka hasilnya pun akan baik.

Di setiap mengerjakan tugas, Dina asal Rembang, Jawa Tengah itu selalu mengutamakan usaha yang terbaik. Sisanya, ia berdoa agar betul-betul mendapatkan hasil yang baik.

Dina tertarik untuk berkecimpung di dunia film. Ia ingin menjadi orang di balik layar dan menghasilkan karya-karya yang ciamik.

“Inginnya di dunia film, entah di unit produksi atau talentanya, tapi saya sukanya dibalik layar,” tukas Dina. ( Tribunjogja.com )