Jumat Curhat, Inilah Deretan Keluhan Warga dan Respons Polda DIY
Acara ini dipimpin Wakapolda DIY Brigjen Adi Vivid AB dengan didampingi Pejabat Utama Polda DIY dan Kapolresta Yogyakarta Kombes Aditya Surya Dharma.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kembali menggelar Jumat Curhat Kapolda DIY, minggu kali ini bertempat di salah satu hotel di Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta bersama masyarakat setempat untuk berbincang-bincang sekaligus diskusi terhadap permasalahan di wilayah ini, Jumat (12/7/2024).
Acara ini dipimpin Wakapolda DIY Brigjen Adi Vivid AB dengan didampingi Pejabat Utama Polda DIY dan Kapolresta Yogyakarta Kombes Aditya Surya Dharma serta dihadiri oleh beberapa unsur masyarakat Rejowinangun Kotagede.
Jumat Curhat Kapolda DIY ini merupakan suatu wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan keluhan maupun permasalahan yang sedang terjadi atau dialami oleh masyarakat tersebut.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Nugroho Arianto mengatakan bahwa dari jumlah peserta yang hadir tersebut, banyak yang menanyakan perihal beredarnya miras yang berijin yang sangat meresahkan masyarakat.
“Mereka mulai riuh mengkhawatirkan miras yang berizin tersebut akan tersebar terlalu banyak atau meluas di Kota Yogyakarta,” ucapnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Wakapolda DIY mempersilakan bagi masyarakat untuk memberi masukan mengenai toko-toko penjual miras yang tidak berizin terutama di wilayah Yogyakarta sehingga akan diakukan razia.
“Layaknya razia narkoba, kami juga terdapat terobosan untuk lebih mudah mendeteksi,” tambahnya.
“Tidak hanya penjual maupun peminum saja, bahkan orang yang memberikan minuman alkohol ke orang pun akan kami razia karena memang ada pidananya tersendiri,” ujarnya.
Tidak hanya perihal miras, dengan kemajuan teknologi yang pesat permasalahan judi online dan pinjaman online telah menjadi permasalahan masyarakat yang sekarang sedang merebak dimana-mana dan memakan banyak korban.
Kembali merespons, Brigjen Adi Vivid menjawab sejauh ini Ditreskrimsus Polda DIY dan jajaran telah melakukan penangkapan dan tentu selalu mensosialisasikan ke masyarakat/toga/tomas dengan dibentengi akhlak dan mental yang kuat untuk tidak mudah terjerat judi online.
“Karena judi online seperti itu menggunakan teknologi AI jadi sudah terencana dan terus berputar bahkan tidak ada yang menang, hingga akhirnya tetap bandar pemenangnya,” ucapnya.
Selain melayangkan berbagai keluhan, juga terdapat masyarakat yang memberikan apresiasi kepada Polda DIY mengenai penanganan knalpot blombongan saat Pemilu Tahun 2024 dan Gerakan Ibu Memanggil untuk penanganan kejahatan jalanan di DIY.
“Terciptanya lingkungan yang aman tentu berawal dari masyarakat itu sendiri serta berkat kinerja Polri yang dibantu oleh FKPM dalam menjaga keamanan,” tutupnya. (*)
Tali Asih untuk Warsijah Kunarto dari PP Polri DIY |
![]() |
---|
Peringati Hari Bhayangkara, Polda DIY Gelar Tradisi Pengambilan dan Penyerahan Air Suci, Apa Itu? |
![]() |
---|
Kick Off Bakti Sosial, Polda DIY Salurkan 3.000 Paket Sembako bagi Masyarakat yang Membutuhkan |
![]() |
---|
Pererat Silaturahmi, Polda DIY Bersama Media Bagikan 1.000 Takjil kepada Warga |
![]() |
---|
Patroli dan Safari Subuh Polda DIY, Memberikan Rasa Aman Sekaligus Menjalin Kedekatan dengan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.