Ada Prosesi Pradaksina, Jam Operasional Candi Borobudur Alami Penyesuaian 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - PT Taman Wisata Candi Borobudur melakukan penyesuaian jam operasional wisatawan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang khusus hari Sabtu (12/7/2024).

Pasalnya akan diselenggarakan prosesi pradaksina sebagai salah satu rangkaian kegiatan Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) yang digelar oleh Sangha Theravada Indonesia (STI) bersama keluarga Buddhis Theravada Indonesia (Astinda, Magabudhi, Wandani dan Patria), Jumat sampai Minggu (12-14/7/2024). 

Kunjungan naik ke bangunan Candi Borobudur bakal dibuka sampai sesi 6 atau pukul 13.30 WIB. 

Sementara layanan loket untuk kunjungan sampai pelataran atau halaman Candi Borobudur dibuka hanya sampai pukul 14.30 WIB. 

Nantinya, area pelataran Candi Borobudur bakal ditutup untuk wisatawan mulai pukul 15.30 WIB. 

Sedangkan, area struktur Candi Borobudur bakal disterilkan mulai pukul 15.30 WIB. 

“Jam 15.30 harapannya semua steril. Nantinya, itu akan dimanfaatkan untuk teman-teman umat Buddha melakukan prosesi pradaksina,” kata General Manager Unit Borobudur, AY Suhartanto, Jumat (12/7/2024).

Ada sekitar 1.700 umat Buddha diprediksi bakal mengikuti prosesi pradaksina di pelataran candi. 

Sedangkan, sebanyak 150 biksu melakukan ritual itu di bangunan candi. 

Seperti diketahui, Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) akan kembali dihelat di Taman Lumbini, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur. 

ITC bakal diikuti sekitar 1.750 peserta yang di antaranya biksu dari dalam maupun luar negeri, seperti Thailand, Srilanka, Myanmar, dan Kamboja. 

“Kegiatan ini adalah sarana untuk mengedukasi umat Buddha dalam memahami maupun cara membaca Sutta yang baik dan benar,” kata Bhikkhu Gutadhammo Mahathera yang juga Ketua ITC dalam keterangan tertulis. ( Tribunjogja.com )