Berita Jogja Hari Ini

Pemkot Yogya Upayakan Pengosongan Depo, Ratusan Ton Sampah Diangkut Setiap Hari 

Upaya pengurangan beban depo sampah secara intensif dilangsungkan Pemkot Yogya dalam kurun beberapa hari terakhir.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Azka Ramadhan
Pj Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto. 

TRIBUNJOGJA.COM - Upaya pengurangan beban depo sampah secara intensif dilangsungkan Pemkot Yogya dalam kurun beberapa hari terakhir.

 


Dengan harapan, kondisi tempat penampungan sementara itu tidak melebihi kuota, yang berdampak pada maraknya pembuangan liar di jalanan.

 


Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, mengatakan, kegiatan pengosongan depo digulirkan setiap hari oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

 


Hanya saja, berkaca pada situasi saat ini, kondisi depo hampir tidak bisa bersih dari sampah, karena dalam waktu dekat akan terisi kembali.

 


"Yang harus dipahami, depo itu transit point. Jadi, setelah kosong pun pasti terisi kembali," tandasnya, Kamis (11/7/24).

 


Oleh sebab itu, untuk meminimalisir penumpukan, pihaknya pun secara rutin melakukan pengangkutan limbah dari depo sampah setiap hari.

 


Sehingga, warga masyarakat bisa tetap mengakses, dengan catatan sampah yang dibuang sudah dalam kondisi terpilah atau residunya saja.

 


"Dalam situasi darurat sampah ini, kami setiap hari pasti mengangkut terus. Kemarin lebih kurang 500 ton, lalu hari ini sekitar 400 ton," katanya.

 


"Tapi, nggak mungkin bisa kosong terus dalam jangka panjang. Yang penting sekarang tidak terlalu terjadi penumpukan di depo," urai Sugeng.

 


Bahkan, saat ini, armada-armada truk milik DLH Kota Yogya pun sudah disiagakan di deretan depo sampah, untuk mempercepat proses pengangkutan.

 


Harapannya, sampah dari masyarakat langsung masuk ke truk tanpa menyentuh depo dan segera diangkut menuju TPS 3R yang disiapkan Pemkot untuk pengolahan limbah.

 


"Yang kami lakukan memang berusaha untuk tidak membuang, tapi dikelola dulu. Termasuk yang di Piyungan, di tempat yang disediakan, itu kami olah dulu," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved