Agenda Jogja

12 REKOMENDASI Jajanan di Pasar Kangen 2024 yang Wajib Dicoba, Diburu Pengunjung Antrenya Luar Biasa

Inilah 12 rekomendasi jajanan di Pasar Kangen 2024 memang membuat orang terkangen-kangen dan diburu para pecinta kuliner. Simak selengkapnya.

|
Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari
12 REKOMENDASI Jajanan di Pasar Kangen 2024 yang Wajib Dicoba, Diburu Pengunjung Antrenya Luar Biasa 

Kudapan tradisonal ini kemudian dibungkus dengan janur atau kelapa daun kelapa muda dalam bentuk kerucut.

7. Jenang Tradisional

Stand kuliner aneka jenang yang ada di Pasar Kangen 2024 di Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Pasar Kangen ini digelar pada 4-13 Juli 2024
Stand kuliner aneka jenang yang ada di Pasar Kangen 2024 di Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Pasar Kangen ini digelar pada 4-13 Juli 2024 (TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah)

Ada lagi kuliner khas yang harus Anda cicipi saat berkunjung ke Pasar Kangen Jogja 2024 yakni Jenang Tradisional.

Tempat jualan jenang ini tak jauh dari tempat leker berjualan.

Anda bisa menemukan berbagai jenang seperti jenang gempol, terdiri dari jenang sumsum putih, jenang candil, jenang sumsum manis, jenang monte atau jenang mutiara.

Untuk harga satu macam jenangnya mulai dari Rp 10 ribu, maksimal tiga jenis jenang.

8. Serabi Notomulyo

Serabi Notomulyo di Pasar Kangen 2024
Serabi Notomulyo di Pasar Kangen 2024 (Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari)

Serabi Notomulyo juga hadir kembali di Pasar Kangen 2024 ini lho, Tribunners.

Buat yang penasaran sama makanan khas Solo satu ini, bisa incip-incip terlebih dulu saat Anda tiba di Pasar Kangen.

Sebab, tempatnya persis berada di sebelah kanan pintu masuk.

Kalau Anda belinya nanti-nanti, bisa-bisa Anda tidak dapat Serabi Solonya karena antrenya bejibun.

Untuk harga Serabi Solo ini perporsi dihargai Rp 15 ribu.

9. Apem Beras

Apem Beras di Pasar Kangen 2024
Apem Beras di Pasar Kangen 2024 (Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari)

Tak hanya lempeng juruh dan rambut nenek, biasanya Apem beras ini juga bisa Anda cari di Pasar Kangen yang menjual jajanan jadul.

Apem beras yang bertekstur lembut nan halus, tanpa gula berlebihan dan memang cocok untuk camilan.

Apam Beras ini bisa Anda jumpai di Pasar Kangen 2024.


Untuk harganya cukup terjangkau, cukup merogoh kocek Rp 10.000 rupiah, Anda bisa mengantongi tiga buah Apem Beras.

10. Kucur atau Kue Cucur

Kue Cucur
Kue Cucur (Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari)

Kue cucur atau kucur ini juga bisa Anda jumpai di Pasar Kangen 2024.

Lokasinya berada sebelah persis penjualan Kue Apem.

Kue yang terbuat dari tepung beras dan gula jawa atau gula aren yang digoreng ini bisa Anda nikmati di tengah suasana syahdu sore hari di Taman Budaya Yogyakarta (TBY).

Kue Cucur memiliki bentuk yang cenderung tebal menggembung seperti gunung di bagian tengah dan tipis di bagian pinggirannya.

Untuk harganya sekitar Rp 10.000 - Rp 15.000.

11. Endog Cuplik

Endog Cuplik
Endog Cuplik (Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari)

Penampakan endog cuplik ternyata betul-betul cuplik atau kecil. Telur dadar yang digoreng dengan ukuran kecil-kecil itu juga hadir di Pasar Kangen 2024.

Ini menjadi salah satu jajanan yang dicari pengunjung karena porsinya kecil, tidak mengenyangkan, memungkinkan pengunjung untuk melahap aneka jajanan lain.

Endog cuplik dihargai Rp 6.000 untuk satu porsi dan bisa ditambahkan saus, kecap maupun mayonais sesuai selera Anda.

12. Dawet Ireng Jembut (Jembatan Butuh)

Dawet Ireng Jembut (Jembatan Butuh)
Dawet Ireng Jembut (Jembatan Butuh) (Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari)

Jajanan satu ini menjadi list yang wajib dicoba, Tribunners.

Bisa dibilang Dawet Ireng Jembut (Jembatan Butuh) ini selalu menjadi penghuni Pasar Kangen.

Dawet Ireng Jembut selalu ada menyembuhkan rindu akan minuman tersebut.

Seperti es dawet pada umumnya yang berisi cendol, gula merah dan disiram santan, minuman ini serasa bisa melepas dahaga di siang dan malam hari.

Kenapa namanya Dawet Ireng Jembut? Karena dawet ini berasal dari karena nama tersebut merupakan singkatan dari nama lokasinya yang berada di Jembatan Butuh (jembut) di Kecamatan Butuh (kecabut), Jawa Tengah, Purworejo.

( Tribunjojgja.com / Bunga Kartikasari )

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved